Razia THM Bogor, Tiga Pengunjung Positif Narkoba
Kamis, 09 Desember 2021 - 05:36 WIB
BOGOR - Aparat gabungan dari Polri, TNI menggelar razia narkoba ke sejumlah tempat hiburan malam (THM) di wilayah Kota Bogor. Beberapa pengunjung yang hasilnya positif setelah menjalani tes urin dibawa petugas untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Razia gabungan dimulai dengan apel di halaman Mako Polresta Bogor Kota sekira pukul 23.00 WIB. Usai apel, petugas bergegas ke salah satu THM di Kecamatan Bogor Timur. Di tempat ini, petugas langsung menghentikan live musik yang sedang berlangsung.
Tak lama, satu persatu pengunjung pria ataupun wanita diperiksa petugas identitasnya dan menjalani tes urin. Beberapa pengunjung yang menjalani tes urin dan hasilnya positif langsung digiring ke dalam mobil untuk dibawa ke Mako Polresta Bogor guna pemeriksaan lebih lanjut.
Salah satu diantaranya terdapat wanita yang tidak percaya dengan hasil tes urin karena merasa tidak menggunakan narkoba.
Kasat Narkoba Polresta Bogor Kota Kompol Agus Susanto mengatakan razia gabungan ini sengaja digelar dalam rangka mencegah peredaran narkoba jelang Natal dan Tahun Baru. Dimana, target sasaran razia ini yakni THM di wilayah Kota Bogor.
”Kita bekerjsama dengan jajaran TNI dari Denpom kami laksanakan razia dalam antisipasi peredaran gelap narkotika jelang Nataru supaya di Bogor bebas narkotika. Malam ini kita laksanakan ada berbagai tempat salah satunya di sini di Club Zentrum,” kata Agus.
Untuk di lokasi ini, lanjut Agus, terdapat 37 pengunjung yang dilakukan tes urin. Dari jumlah tersebut, terdapat 6 pengunjung yang terdiri dari 3 wanita dan 3 pria terindikasi penyalahgunaan narkotika karena berdasarkan hasil tes urinnya positif.
”Ada 6 orang yang kita amankan yang patut diduga teridinikasi penyalahgunaan nrkotika namun kita akan lakukan uji kedua nanti di kantor pemeriksaan nanti hasilnya bisa besok diketahui apa betul atau hanya kesalahan teknis dari alat,” ungkapnya.
Jika nantinya tes urin kedua kembali menunjukan hasil positif, pihaknya akan bekersama dengan Badan Narkota Nasional (BNN) atau tim assesment guna rehabilitasi. Tetapi, apabila turut ditemukan barang bukti narkotika langsung diproses hukum lebih lanjut.
”Dari enam orang itu, (hasilnya) macam-macam ada THC itu ganja, ada Benzo itu obat psikotropika kemudian ada Amfetamin juga terindikasi sabu. Saya katakan lagi masih terindikasi ya, belum hasil final nanti hasilnya uji kedua di kantor,” tutupnya.
Razia gabungan dimulai dengan apel di halaman Mako Polresta Bogor Kota sekira pukul 23.00 WIB. Usai apel, petugas bergegas ke salah satu THM di Kecamatan Bogor Timur. Di tempat ini, petugas langsung menghentikan live musik yang sedang berlangsung.
Tak lama, satu persatu pengunjung pria ataupun wanita diperiksa petugas identitasnya dan menjalani tes urin. Beberapa pengunjung yang menjalani tes urin dan hasilnya positif langsung digiring ke dalam mobil untuk dibawa ke Mako Polresta Bogor guna pemeriksaan lebih lanjut.
Salah satu diantaranya terdapat wanita yang tidak percaya dengan hasil tes urin karena merasa tidak menggunakan narkoba.
Kasat Narkoba Polresta Bogor Kota Kompol Agus Susanto mengatakan razia gabungan ini sengaja digelar dalam rangka mencegah peredaran narkoba jelang Natal dan Tahun Baru. Dimana, target sasaran razia ini yakni THM di wilayah Kota Bogor.
”Kita bekerjsama dengan jajaran TNI dari Denpom kami laksanakan razia dalam antisipasi peredaran gelap narkotika jelang Nataru supaya di Bogor bebas narkotika. Malam ini kita laksanakan ada berbagai tempat salah satunya di sini di Club Zentrum,” kata Agus.
Untuk di lokasi ini, lanjut Agus, terdapat 37 pengunjung yang dilakukan tes urin. Dari jumlah tersebut, terdapat 6 pengunjung yang terdiri dari 3 wanita dan 3 pria terindikasi penyalahgunaan narkotika karena berdasarkan hasil tes urinnya positif.
”Ada 6 orang yang kita amankan yang patut diduga teridinikasi penyalahgunaan nrkotika namun kita akan lakukan uji kedua nanti di kantor pemeriksaan nanti hasilnya bisa besok diketahui apa betul atau hanya kesalahan teknis dari alat,” ungkapnya.
Jika nantinya tes urin kedua kembali menunjukan hasil positif, pihaknya akan bekersama dengan Badan Narkota Nasional (BNN) atau tim assesment guna rehabilitasi. Tetapi, apabila turut ditemukan barang bukti narkotika langsung diproses hukum lebih lanjut.
”Dari enam orang itu, (hasilnya) macam-macam ada THC itu ganja, ada Benzo itu obat psikotropika kemudian ada Amfetamin juga terindikasi sabu. Saya katakan lagi masih terindikasi ya, belum hasil final nanti hasilnya uji kedua di kantor,” tutupnya.
(ams)
tulis komentar anda