Air Laut Naik, 2 Permukiman Warga Pesisir Tangerang Terendam Banjir Rob
Sabtu, 04 Desember 2021 - 14:14 WIB
TANGERANG - Banjir rob kembali menghantam Kampung Cheng In, Kelurahan Daap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang. Diketahui bahwa banjir rob juga pernah menerjang kampung tersebut di bulan November lalu.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Abdul Munir mengatakan bahwa saat ini ketinggian air mencapai 40 cm dan menghambat akses jalan. Lebih dari 2000 kepala keluarga terdampak banjir yang diakibatkan oleh naiknya air laut itu.
”Banjir ROB di kampung Cheng In dan ketinggian air sekitar 40 cm. Kurang lebih sekitar 2.739 kepala keluarga ikut terdampak,” ujar Abdul, Sabtu (4/12/2021).
Selain di Kampung Cheng In, banjir rob juga menerjang Kampung Muara, kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang dan mengakibatkan 300 kepala keluarga terdampak. Banjir rob di dua lokasi tersebut diketahui terjadi sejak tiga hari lalu.
Hingga saat ini BPBD Kabupaten Tangerang masih memantau perkembangan di wilayah tersebut. ”Kami bersama unsur Kecamatan Teluknaga dan Kecamatan kosambi tetap pantau perkembangan di lokasi banjir rob,” ungkapnya.
Banjir rob diketahui seringkali menerjang wilayah pesisir utara Tangerang. Pada awal November lalu, banjir rob bahkan menggenangi kampung Cheng In hingga kurun waktu satu Minggu. Saat ini, permukiman warga setempat masih tergenang.
Lihat Juga: 4 Orang Jadi Tersangka terkait Setrum hingga Siram Miras ke Bocah Dituduh Maling di Tangerang
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Abdul Munir mengatakan bahwa saat ini ketinggian air mencapai 40 cm dan menghambat akses jalan. Lebih dari 2000 kepala keluarga terdampak banjir yang diakibatkan oleh naiknya air laut itu.
”Banjir ROB di kampung Cheng In dan ketinggian air sekitar 40 cm. Kurang lebih sekitar 2.739 kepala keluarga ikut terdampak,” ujar Abdul, Sabtu (4/12/2021).
Baca Juga
Selain di Kampung Cheng In, banjir rob juga menerjang Kampung Muara, kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang dan mengakibatkan 300 kepala keluarga terdampak. Banjir rob di dua lokasi tersebut diketahui terjadi sejak tiga hari lalu.
Hingga saat ini BPBD Kabupaten Tangerang masih memantau perkembangan di wilayah tersebut. ”Kami bersama unsur Kecamatan Teluknaga dan Kecamatan kosambi tetap pantau perkembangan di lokasi banjir rob,” ungkapnya.
Banjir rob diketahui seringkali menerjang wilayah pesisir utara Tangerang. Pada awal November lalu, banjir rob bahkan menggenangi kampung Cheng In hingga kurun waktu satu Minggu. Saat ini, permukiman warga setempat masih tergenang.
Lihat Juga: 4 Orang Jadi Tersangka terkait Setrum hingga Siram Miras ke Bocah Dituduh Maling di Tangerang
(ams)
tulis komentar anda