Beredar Kabar Penembakan di Bintaro Libatkan Pejabat DPRD DKI, Ini Kata Polisi
Jum'at, 03 Desember 2021 - 18:33 WIB
JAKARTA - Polda Metro Jaya memastikan kasus penembakan di Exit Tol Bintaro, Jakarta Selatan oleh oknum anggota kepolisian tidak terkait pejabat DPRD DKI Jakarta .
"Tidak ada kaitannya. Ini hanya hubungan personal Ipda OS (pelaku penembakan) dengan saudara O. Tidak ada kaitannya dengan yang ditanyakan (pejabat DPRD DKI)," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan, Jumat (3/12/2021).
Baca juga: Fakta Baru Penembakan di Exit Tol Bintaro, Ipda OS Ternyata Berteman dengan O
Dalam rangkaian peristiwa penembakan di Bintaro, pria berinisial O memang memiliki kedekatan dengan Ipda OS. Sebelumnya, Zulpan juga mengatakan keduanya memiliki hubungan pertemanan sehingga saat O merasa terancam minta bantuan kepada anggota PJR Ditlantas Polda Metro Jaya itu.
Baca juga: Istri Korban Penembakan di Bintaro: Suami Saya Bukan Pelaku Kriminal
"Dalam pembicaraan mereka komunikasi juga tidak ada menyebut nama-nama itu. Jadi tidak ada. Hanya hubungan personal melibatkan mereka berdua. Perlu diluruskan itu," kata Zulpan.
"Yang jelas kita kepada materi, materi kasus, tidak ada yang menyangkut orang lain hanya hubungan personal antara O dan OS. Jadi nggak ada keterlibatan pejabat-pejabat publik yang lain. Perlu diluruskan ini," sambungnya.
"Tidak ada kaitannya. Ini hanya hubungan personal Ipda OS (pelaku penembakan) dengan saudara O. Tidak ada kaitannya dengan yang ditanyakan (pejabat DPRD DKI)," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan, Jumat (3/12/2021).
Baca juga: Fakta Baru Penembakan di Exit Tol Bintaro, Ipda OS Ternyata Berteman dengan O
Dalam rangkaian peristiwa penembakan di Bintaro, pria berinisial O memang memiliki kedekatan dengan Ipda OS. Sebelumnya, Zulpan juga mengatakan keduanya memiliki hubungan pertemanan sehingga saat O merasa terancam minta bantuan kepada anggota PJR Ditlantas Polda Metro Jaya itu.
Baca juga: Istri Korban Penembakan di Bintaro: Suami Saya Bukan Pelaku Kriminal
"Dalam pembicaraan mereka komunikasi juga tidak ada menyebut nama-nama itu. Jadi tidak ada. Hanya hubungan personal melibatkan mereka berdua. Perlu diluruskan itu," kata Zulpan.
"Yang jelas kita kepada materi, materi kasus, tidak ada yang menyangkut orang lain hanya hubungan personal antara O dan OS. Jadi nggak ada keterlibatan pejabat-pejabat publik yang lain. Perlu diluruskan ini," sambungnya.
(jon)
tulis komentar anda