Sumur Resapan di Jalan Karang Tengah Ambles, Pengendara Diminta Hati-hati
Rabu, 01 Desember 2021 - 08:59 WIB
JAKARTA - Sumur resapan air guna penanganan banjir dan genangan di Jalan Karang Tengah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan (Jaksel), rusak dan ambles . Alhasil, kondisi itu berpotensi membahayakan pengendara sepeda motor yang melintasi kawasan tersebut.
Berdasarkan pantauan, ada dua sumur resapan yang amblas, tepatnya di depan pasar swalayan Total Buah Segar Karang Tengah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan. Amblesnya sumur resapan tampak dari tutup beton yang tidak rata dengan jalanan.
Warga pun menaruh pot dan ban bekas di atas sumur resapan tersebut guna membuat pengendara bisa menghindari sumur yang ambles itu. Namun, tak diketahui pasti siapa dan kapan pot tersebut mulai diletakkan.
"Membahayakan pengendara karena ketika pengendara melihat (sumur resapan yang ambles), biasanya mengerem mendadak atau menghindar. Kalau mendadak bisa jatuh," ujar Qurar (40), salah seorang warga sekitar kepada wartawan, Rabu (1/12/2021).
Quraf menerangkan, pengerjaan sumur resapan air itu sudah tuntas sekitar satu bulan lalu dan tampak rata dengan jalan. Hanya saja, tutup beton resapan itu perlahan menurun dan tidak lagi rata dengan jalan.
Sebelumnya, kata dia, sempat ada cone oranye dipasang di atas sumur resapan yang ambles itu sebagai peringatan agar pengendara berhati-hati. Namun, cone itu tak lagi tampak dan berganti dengan pot dan ban bekas.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Camat Cilandak Djaharuddin menjelaskan, sumur resapan di kawasan Cilandak dan Pondok Labu memang diperbanyak terkait upaya penanggulangan banjir. Sumur resapan mengurangi durasi banjir atau mempercepat penyerapan air banjir ke dalam tanah.
"Sumur resapan yang menonjol ke atas diratakan dengan jalan agar tak mencelakakan orang lain. Setidaknya sudah 20 (sumur resapan) yang telah diperbaiki," katanya.
Berdasarkan pantauan, ada dua sumur resapan yang amblas, tepatnya di depan pasar swalayan Total Buah Segar Karang Tengah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan. Amblesnya sumur resapan tampak dari tutup beton yang tidak rata dengan jalanan.
Warga pun menaruh pot dan ban bekas di atas sumur resapan tersebut guna membuat pengendara bisa menghindari sumur yang ambles itu. Namun, tak diketahui pasti siapa dan kapan pot tersebut mulai diletakkan.
"Membahayakan pengendara karena ketika pengendara melihat (sumur resapan yang ambles), biasanya mengerem mendadak atau menghindar. Kalau mendadak bisa jatuh," ujar Qurar (40), salah seorang warga sekitar kepada wartawan, Rabu (1/12/2021).
Quraf menerangkan, pengerjaan sumur resapan air itu sudah tuntas sekitar satu bulan lalu dan tampak rata dengan jalan. Hanya saja, tutup beton resapan itu perlahan menurun dan tidak lagi rata dengan jalan.
Sebelumnya, kata dia, sempat ada cone oranye dipasang di atas sumur resapan yang ambles itu sebagai peringatan agar pengendara berhati-hati. Namun, cone itu tak lagi tampak dan berganti dengan pot dan ban bekas.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Camat Cilandak Djaharuddin menjelaskan, sumur resapan di kawasan Cilandak dan Pondok Labu memang diperbanyak terkait upaya penanggulangan banjir. Sumur resapan mengurangi durasi banjir atau mempercepat penyerapan air banjir ke dalam tanah.
"Sumur resapan yang menonjol ke atas diratakan dengan jalan agar tak mencelakakan orang lain. Setidaknya sudah 20 (sumur resapan) yang telah diperbaiki," katanya.
(mhd)
tulis komentar anda