Ditemui Anies, Massa Buruh Putar Lagu Superman is Dead
Senin, 29 November 2021 - 15:03 WIB
Massa buruh yang beraksi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (29/11/2021) bergembira usai ditemui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Foto: MPI/Jonathan Simanjuntak
JAKARTA - Massa buruh yang beraksi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (29/11/2021) bergembira usai ditemui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan . Buruh melalui pengeras suara memutar lagu Superman is Dead berjudul “Jika Kami Bersama” kemudian disambut nyanyian dan joget bersama.
Buruh juga menyalakan sebuah suar (flare) di tengah-tengah aksi mereka. Suar dinyalakan di atas mobil komando. Asap pun membumbung di langit kantor Gubernur DKI Jakarta.
Baca juga: Anies Surati Menaker Ida Fauziyah Minta UMP DKI Ditinjau Ulang
Aksi sorak sorai massa muncul ketika Anies turun langsung ke tengah-tengah buruh. Anies mengatakan, penetapan UMP di Indonesia dirasa tidak cocok diterapkan di wilayah Jakarta. “Ketika ditetapkan untuk tahun 2022 hanya 0,85 persen kami berpandangan angka ini terlalu kecil untuk buruh di Jakarta,” ujar Anies kepada massa buruh, Senin (29/11/2021).
Anies juga memastikan kepada buruh bahwa jajarannya telah bersurat kepada Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mengenai formula penetapan UMP untuk wilayah DKI Jakarta.
Saat ini, massa buruh kembali melanjutkan aksinya dengan berganti-gantian melakukan orasi. Akibat aksi buruh, Jalan Medan Merdeka Selatan menuju Patung Kuda ditutup lantaran badan jalan dipenuhi massa.
Baca juga: HUT Ke-93 Persija, Anies: Terus Jadi Kebanggaan Warga Jakarta
Buruh juga menyalakan sebuah suar (flare) di tengah-tengah aksi mereka. Suar dinyalakan di atas mobil komando. Asap pun membumbung di langit kantor Gubernur DKI Jakarta.
Baca juga: Anies Surati Menaker Ida Fauziyah Minta UMP DKI Ditinjau Ulang
Aksi sorak sorai massa muncul ketika Anies turun langsung ke tengah-tengah buruh. Anies mengatakan, penetapan UMP di Indonesia dirasa tidak cocok diterapkan di wilayah Jakarta. “Ketika ditetapkan untuk tahun 2022 hanya 0,85 persen kami berpandangan angka ini terlalu kecil untuk buruh di Jakarta,” ujar Anies kepada massa buruh, Senin (29/11/2021).
Anies juga memastikan kepada buruh bahwa jajarannya telah bersurat kepada Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mengenai formula penetapan UMP untuk wilayah DKI Jakarta.
Saat ini, massa buruh kembali melanjutkan aksinya dengan berganti-gantian melakukan orasi. Akibat aksi buruh, Jalan Medan Merdeka Selatan menuju Patung Kuda ditutup lantaran badan jalan dipenuhi massa.
Baca juga: HUT Ke-93 Persija, Anies: Terus Jadi Kebanggaan Warga Jakarta
(jon)
tulis komentar anda