Jelang Libur Nataru, Terminal Lebak Bulus Masih Sepi Penumpang
Jum'at, 26 November 2021 - 12:50 WIB
Jelang Libur Nataru, Terminal Lebak Bulus Masih Sepi Penumpang. Foto/Dok SINDOnews
JAKARTA - PPKM di Jakarta telah diturunkan ke level satu, yang mana aturannya menjadi lebih longgar hingga memungkinkan masyarakat beraktivitas meski ke luar kota. Namun, sejauh ini belum ada kenaikan penumpang di Terminal Lebak Bulus.
”Jumlah penumpang itu relatif (sama) dibandingkan sebelum-sebelumnya, tak ada peningkatan signifikan. Karena juga bukan di masa liburan. Jadi, ada di kisaran 200 orang per hari,” ujar Kepala Terminal Lebak Bulus, Hernanto, Jumat (26/11/2021).
Menurut dia, sejak diturunkannya PPKM ke level 1 hingga saat ini, tak ada peningkatan jumlah penumpang di terminal tersebut dibandingkan pada PPKM level 2 ataupun 3. Meski bedanya pada PPKM level 1 ini tak ada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat.
Dia menambahkan, selama pemberlakukan PPKM level 1, tak ada penerapan fasilitas seperti antigen bagi penumpang bus di Terminal Lebak Bulus. Para penumpang diimbau menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Yakni penggunaan masker dan jaga jarak antrean serta tetap menggunakan aplikasi PeduliLindungi guna mengonfirmasi sudah tidaknya divaksinasi. ”Soal itu (wacana penerapan level 3) kita akan berkoordinasi dengan PO Bus,” katanya.
”Jumlah penumpang itu relatif (sama) dibandingkan sebelum-sebelumnya, tak ada peningkatan signifikan. Karena juga bukan di masa liburan. Jadi, ada di kisaran 200 orang per hari,” ujar Kepala Terminal Lebak Bulus, Hernanto, Jumat (26/11/2021).
Menurut dia, sejak diturunkannya PPKM ke level 1 hingga saat ini, tak ada peningkatan jumlah penumpang di terminal tersebut dibandingkan pada PPKM level 2 ataupun 3. Meski bedanya pada PPKM level 1 ini tak ada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat.
Dia menambahkan, selama pemberlakukan PPKM level 1, tak ada penerapan fasilitas seperti antigen bagi penumpang bus di Terminal Lebak Bulus. Para penumpang diimbau menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Yakni penggunaan masker dan jaga jarak antrean serta tetap menggunakan aplikasi PeduliLindungi guna mengonfirmasi sudah tidaknya divaksinasi. ”Soal itu (wacana penerapan level 3) kita akan berkoordinasi dengan PO Bus,” katanya.
(ams)
tulis komentar anda