Toko Perabotan Rumah Tangga di Bekasi Terbakar, Kerugian Ditaksir Miliaran Rupiah
Rabu, 24 November 2021 - 19:04 WIB
BEKASI - Toko penjual perabotan rumah tangga di Jalan RE Martadinata, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, ludes dilalap si jago merah . Kebakaran dilaporkan terjadi pada Rabu (24/11/2021) siang.
Danru Dinas Damkar Kabupaten Bekasi Heru mengatakan, sebanyak tujuh unit armada pemadam kebakaran dikerahkan untuk melokalisir api. Adapun, personel tersebut langsung turun usai menerima laporan dari warga sekitar.
"Kami mengerahkan sebanyak 7 unit mobil pemadam kebakaran," kata Heru di Bekasi, Rabu (24/11/2021).
Menurutnya, kebakaran diduga disebabkan karena adanya korsleting arus listrik. Dia menambahkan, saat proses pemadaman ada hambatan lantaran susahnya sumber air yang ada. Namun, dipastikannya bahwa saat ini kondisi telah padam.
"Penyebabnya diduga korlseting listrik dari toko yang ditutup. Tidak ada korban jiwa saat proses pemadaman yang butuh waktu 1 jam sampai proses pendinginan," imbuhnya.
Sementara, pemilik toko yakni Agustin mengatakan, kebakaran tersebut menyebabkan barang seisi tokonya ludes. Dia menambahkan, kerugian yang dialaminya ditaksir Rp2 miliar.
“(Toko) sudah 2 minggu tutup. Di dalam ada banyak perabot kayak elektronik, mebel sama perabot rumah tangga. Nyaris abis semua karena mudah terbakar. Mungkin kerugiannya di bawah Rp2 miliar," ungkap Agustin.
Danru Dinas Damkar Kabupaten Bekasi Heru mengatakan, sebanyak tujuh unit armada pemadam kebakaran dikerahkan untuk melokalisir api. Adapun, personel tersebut langsung turun usai menerima laporan dari warga sekitar.
"Kami mengerahkan sebanyak 7 unit mobil pemadam kebakaran," kata Heru di Bekasi, Rabu (24/11/2021).
Baca Juga
Menurutnya, kebakaran diduga disebabkan karena adanya korsleting arus listrik. Dia menambahkan, saat proses pemadaman ada hambatan lantaran susahnya sumber air yang ada. Namun, dipastikannya bahwa saat ini kondisi telah padam.
"Penyebabnya diduga korlseting listrik dari toko yang ditutup. Tidak ada korban jiwa saat proses pemadaman yang butuh waktu 1 jam sampai proses pendinginan," imbuhnya.
Sementara, pemilik toko yakni Agustin mengatakan, kebakaran tersebut menyebabkan barang seisi tokonya ludes. Dia menambahkan, kerugian yang dialaminya ditaksir Rp2 miliar.
“(Toko) sudah 2 minggu tutup. Di dalam ada banyak perabot kayak elektronik, mebel sama perabot rumah tangga. Nyaris abis semua karena mudah terbakar. Mungkin kerugiannya di bawah Rp2 miliar," ungkap Agustin.
(mhd)
tulis komentar anda