Darkonah Menangis Haru Mendapat Bantuan dari MNC Peduli
Rabu, 24 November 2021 - 13:40 WIB
MNC Peduli menyalurkan bantuan peralatan penyandang bagi pengidap Cerebral Palsy di Kampung Gedong, Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (24/11/21). Foto: Hambali/MPI
TANGERANG SELATAN - MNC Peduli menyalurkan bantuan peralatan penyandang bagi pengidap Cerebral Palsy di Kampung Gedong, RT02 RW13, Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (24/11/21). Slamet (21) menyandang Cerebral Palsy sejak lahir.
Sang ibu, Darkonah (51), baru mengetahui ada kelainan pada putranya saat Slamet berusia sekira 1 tahun. Ketika itu, Slamet belum bisa merangkak dan duduk layaknya batita lain. Saat ini Slamet sudah tidak mengikuti terapi maupun kontrol di rumah sakit terkait penyakitnya.
Penyebabnya soal ekonomi, di mana suaminya bernama Salih (40) tak lagi bekerja sejak awal-awal pandemi. Berlatar belakang keluarga miskin, kedua orang tua Slamet sempat kesulitan membiayai sewa kontrakannya yang lama di kawasan Pondok Cabe, Pamulang.
Beruntung mereka mendapat bantuan untuk menempati kontrakan secara gratis di lokasi yang ditinggali saat ini. ”Baru sekitar 2 mingguan tinggal di sini, kita disuruh nempati aja kontrakan ini sama yang punya rumah. Kenalnya dari sebuah yayasan, lalu akhirnya dibantu,” kata Darkonah.
Dalam kesehariaannya, Slamet sangat memerlukan berbagai macam alat bantu. Lagi-lagi, keadaan keuangan keluarga tak bisa menutupi kebutuhan tersebut. Padahal dokter telah menyarankan sejumlah peralatan guna menunjang aktivitas Slamet.
Melihat kesulitan tersebut, MNC Peduli berusaha membantu memenuhi kebutuhan Slamet dengan menyalurkan alat bantu kesehatan berupa kursi roda, matras disabilitas, splint lutut dan siku, korset, serta sepatu AFO. Darkonadan Salih cukup haru sekaligus bahagia menerima bantuan bagi putranya tersebut. Dengan peralatan yang diberikan MNC Peduli, kini Slamet lebih leluasa beraktivitas di luar tempat tidur.
”Kami berterimakasih banyak sama MNC Peduli yang mau membantu anak kami yang lumpuh, yang memang sangat perlu bantuan peralatan seperti ini,” ungkap Darkonah dengan berlinang air mata.
Terkait pemberian bantuan itu, Ketua MNC Peduli Jessica Tanoesoedibjo mengatakan bahwa ini merupakan wujud konsistensi MNC Peduli dalam menunjukkan kepekaan dan kepedulian sosial bagi warga prasejahtera. ”Kami berupaya untuk terus mendengar dan membantu kebutuhan masyarakat yang tengah membutuhkan,” ucapnya.
Jessica berharap, dengan adanya bantuan ini dapat memudahkan mobilitas Slamet dalam kesehariannya. MNC Peduli merupakan wadah kegiatan sosial dari MNC Group dan seluruh unit usaha yang terafiliasi. Dalam menjalankan visi-misi, #mncpeduli melaksanakan kegiatan sosial untuk membantu masyarakat khususnya prasejahtera dan terdampak bencana.
Tiga pilar utama yang dijalankan yaitu sosial, kemanusiaan, dan keagamaan, termasuk di dalamnya yang terkait dengan pendidikan, lingkungan, dan pembangunan infrastruktur.
Sang ibu, Darkonah (51), baru mengetahui ada kelainan pada putranya saat Slamet berusia sekira 1 tahun. Ketika itu, Slamet belum bisa merangkak dan duduk layaknya batita lain. Saat ini Slamet sudah tidak mengikuti terapi maupun kontrol di rumah sakit terkait penyakitnya.
Penyebabnya soal ekonomi, di mana suaminya bernama Salih (40) tak lagi bekerja sejak awal-awal pandemi. Berlatar belakang keluarga miskin, kedua orang tua Slamet sempat kesulitan membiayai sewa kontrakannya yang lama di kawasan Pondok Cabe, Pamulang.
Beruntung mereka mendapat bantuan untuk menempati kontrakan secara gratis di lokasi yang ditinggali saat ini. ”Baru sekitar 2 mingguan tinggal di sini, kita disuruh nempati aja kontrakan ini sama yang punya rumah. Kenalnya dari sebuah yayasan, lalu akhirnya dibantu,” kata Darkonah.
Dalam kesehariaannya, Slamet sangat memerlukan berbagai macam alat bantu. Lagi-lagi, keadaan keuangan keluarga tak bisa menutupi kebutuhan tersebut. Padahal dokter telah menyarankan sejumlah peralatan guna menunjang aktivitas Slamet.
Melihat kesulitan tersebut, MNC Peduli berusaha membantu memenuhi kebutuhan Slamet dengan menyalurkan alat bantu kesehatan berupa kursi roda, matras disabilitas, splint lutut dan siku, korset, serta sepatu AFO. Darkonadan Salih cukup haru sekaligus bahagia menerima bantuan bagi putranya tersebut. Dengan peralatan yang diberikan MNC Peduli, kini Slamet lebih leluasa beraktivitas di luar tempat tidur.
”Kami berterimakasih banyak sama MNC Peduli yang mau membantu anak kami yang lumpuh, yang memang sangat perlu bantuan peralatan seperti ini,” ungkap Darkonah dengan berlinang air mata.
Terkait pemberian bantuan itu, Ketua MNC Peduli Jessica Tanoesoedibjo mengatakan bahwa ini merupakan wujud konsistensi MNC Peduli dalam menunjukkan kepekaan dan kepedulian sosial bagi warga prasejahtera. ”Kami berupaya untuk terus mendengar dan membantu kebutuhan masyarakat yang tengah membutuhkan,” ucapnya.
Jessica berharap, dengan adanya bantuan ini dapat memudahkan mobilitas Slamet dalam kesehariannya. MNC Peduli merupakan wadah kegiatan sosial dari MNC Group dan seluruh unit usaha yang terafiliasi. Dalam menjalankan visi-misi, #mncpeduli melaksanakan kegiatan sosial untuk membantu masyarakat khususnya prasejahtera dan terdampak bencana.
Tiga pilar utama yang dijalankan yaitu sosial, kemanusiaan, dan keagamaan, termasuk di dalamnya yang terkait dengan pendidikan, lingkungan, dan pembangunan infrastruktur.
(ams)
tulis komentar anda