Satgas Saber Pungli Sidak Mal Pelayanan Publik DPMPTSP di Epicentrum

Senin, 22 November 2021 - 17:39 WIB
Satgas Saber Pungli melakukan sidak Mal Pelayanan Publik Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Epicentrum. Foto: Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Satuan tugas sapu bersih pungutan liar ( Satgas Saber Pungli ) melakukan sidak Mal Pelayanan Publik Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta di Epicentrum Selatan, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Hal itu sebagai bentuk tindak lanjut pencananganan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD terkait Jakarta bebas pungli 100 persen.

"Ini merupakan tindak lanjut daripada acara kemarin yang di kantor gubernur yang dibuka oleh Pak Anies dalam rangka untuk mencanangkan kota bebas pungli wilayah Jakarta. Yang dihadiri oleh Menkopolhukam dan Kasatgas Saber Pungli. Nah tindak lanjut daripada dicanangkannya Kota Jakarta sebagai bebas dari pungli, maka tidak hanya teori saja tetapi kita juga harus liat aplikasinya di lapangan," kata Sekretaris Satgas Saber Pungli Pusat Irjen Pol Agung Makbul saat ditemui awak media di DPMPTSP Jakarta, Senin (22/11/2021).



Makbul mengklaim, dari perbincangan dengan sejumlah warga yang menggunakan layanan DPMPTSP pelayanan sudah lebih baik dan cepat. Terkait temuan pungli, dia menyebut sementara tidak menemukan.

"Penemuan tadi saya berbicara dengan masyarakat, masyarakat ada 4 atau 5 tadi yang saya langsung wawancara, artinya yang langsung saya temui. Semuanya mengatakan pelayanannya sekarang sudah lebih baik dibanding dengan yang lain dan pelayanannya cepat. Kemudian apakah ada pungli pungli? Yang sifatnya ada tambahan, sementara tidak ada. Tapi namun demikian saya tidak hanya puas seperti itu, kita juga ngecek yang lain," tuturnya.

Dia mengatakan, nanti bakalan ada anggota yang menyamar untuk mengetahui ada atau tidaknya pungli.

"Bisa saja saya nanti melalui anggota saya atau melalui Satgas Saber Pungli, silent, menyamar sebagai masyarakat. Tidak dalam bentuk pakaian dinas gini tapi silent itu ya pura-pura jadi masyarakat nanti kita lihat. Karena sudah banyak nih OTT yang kita tangkap, banyak sekali ada ribuan, seperti itu," imbuhnya.

Kemudian, Makbul mengatakan, masyarakat dapat menggunakan layanan laporan di Kemenkopolhukam terkait temuan pungli.

"Laporan dari pungli masyarakat untuk di tingkat pusat di Kemenpolhukam. Stop pungli. Laporkan segera," tuturnya.

Sementara itu, Sekertaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali mengatakan, dirinya menginginkan pelayanan bebas pungli. Ia pun berharap masukan dapat menjadi spirit atau semangat dalam memberikan pelayanan.

"Saya berharap agar masukan-masukan itu akan menjadi spirit agar semnagat bagi teman-teman saya memberikan pelayanan," pungkasnya.
(mhd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More