Jadi Lokasi Favorit Tawuran, Jembatan Merah Jaktim Ditutup Sementara
Senin, 22 November 2021 - 11:36 WIB
JAKARTA - Warga beserta aparat gabungan menutup sementara jembatan merah di kawasan PIK, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. Penutupan dilakukan menyusul adanya insiden tawuran yang merenggut korban jiwa.
Kapolsek Cakung Kompol Satria Darma mengatakan, penutupan dimulai pada malam hingga pagi hari guna mencegah munculnya aksi tawuran serupa di kawasan PIK.
”Dari kesepakatan bersama maka kita lakukan penutupan sementara pada malam hari untuk mengantisipasi tawuran,” katanya, Senin (22/11/2021).
Pada Minggu lalu 14 November 2021 terjadi aksi tawuran antar kedua kelompok pemuda yang menewaskan satu orang meninggal dunia dan satu lainnya mengalami luka berat.
Adapun kedua korban bukan berasal dari kelompok yang bertikai melainkan warga sekitar yang saat kejadian tengah melintas di lokasi kejadian. ”Untuk pelaku tawuran yang mengakibatkan korban meninggal dunia masih dalam pengejaran,” ujarnya.
Camat Cakung Fajar Eko Satrio membenarkan ihwal penutupan sementara akses Jembatan Merah atas dasar kesepakatan warga dengan tiga pilar setelah kasus tawuran maut terjadi.
Pemberlakuan penutupan sementara akses Jembatan Merah dengan memasang pagar besi dan menempatkan petugas jaga ini dilakukan hingga keadaan dinilai kondusif.
”Jembatan ditutup mulai pukul 22.00-05.00 WIB. Untuk jembatan itu sendiri memisahkan wilayah Kelurahan Jatinegara dan Kelurahan Penggilingan,” ungkapnya.
Lihat Juga: Jurus Ridwan Kamil Tekan Angka Tawuran, Libatkan Karang Taruna Bikin Acara Setiap Sebulan
Kapolsek Cakung Kompol Satria Darma mengatakan, penutupan dimulai pada malam hingga pagi hari guna mencegah munculnya aksi tawuran serupa di kawasan PIK.
”Dari kesepakatan bersama maka kita lakukan penutupan sementara pada malam hari untuk mengantisipasi tawuran,” katanya, Senin (22/11/2021).
Pada Minggu lalu 14 November 2021 terjadi aksi tawuran antar kedua kelompok pemuda yang menewaskan satu orang meninggal dunia dan satu lainnya mengalami luka berat.
Adapun kedua korban bukan berasal dari kelompok yang bertikai melainkan warga sekitar yang saat kejadian tengah melintas di lokasi kejadian. ”Untuk pelaku tawuran yang mengakibatkan korban meninggal dunia masih dalam pengejaran,” ujarnya.
Camat Cakung Fajar Eko Satrio membenarkan ihwal penutupan sementara akses Jembatan Merah atas dasar kesepakatan warga dengan tiga pilar setelah kasus tawuran maut terjadi.
Pemberlakuan penutupan sementara akses Jembatan Merah dengan memasang pagar besi dan menempatkan petugas jaga ini dilakukan hingga keadaan dinilai kondusif.
”Jembatan ditutup mulai pukul 22.00-05.00 WIB. Untuk jembatan itu sendiri memisahkan wilayah Kelurahan Jatinegara dan Kelurahan Penggilingan,” ungkapnya.
Lihat Juga: Jurus Ridwan Kamil Tekan Angka Tawuran, Libatkan Karang Taruna Bikin Acara Setiap Sebulan
(ams)
tulis komentar anda