PPKM Level 1, Masyarakat Bekasi Diimbau Jangan Kendorkan Prokes
Sabtu, 20 November 2021 - 09:06 WIB
BEKASI - Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes). Kendati PPKM di Kabupaten Bekasi telah menurun ke level 1, namun bukan berakhir pandemi telah berakhir.
Kapolres Bekasi Kombes Hendra Gunawan mengatakan, pencegahan penularan Covid-19 bukan sebatas tanggung jawab pemerintah, namun juga seluruh pihak termasuk masyarakat.Untuk itu, kedisiplinan masyarakat menerapkan prokes menjadi yang utama.
“Tentu kedisiplinan ini yang terus kami sosialisasikan ke masyarakat. Karena memang peran masyarakat ini penting dalam penanganan covid-19,” kata Hendra yang juga Wakil Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi pada Sabtu (20/11/2021).
Hendra menuturkan, sejauh ini, kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan prokes cukup berhasil. Hal itu terlihat dari turunnya PPKM di Kabupaten Bekasi menjadi level 1. Namun, bukan berarti keberhasilan itu menjadi akhir dari perjalanan Covid-19 di Bekasi.
Keberhasilan menurunkan tingkat penularan Covid-19 ini harus terus dipertahankan. Maka dari itu, Hendra menegaskan, pihaknya terus melakukan berbagai upaya untuk menekan angka pandemi tidak kembali meningkat. Baca: Bima Arya Tak Keberatan Kebijakan PPKM Level 3 pada Libur Nataru
Beberapa upaya yang dilakukan itu di antaranya terus menyosialisasikan kepada masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Sosialisasi itu pun dibarengi dengan pengawasan terhadap mereka yang melanggar prokes tersebut.
“Seperti yang kami lakukan beberapa hari ini dengan mengecek tempat-tempat yang sering dijadikan masyarakat untuk berkerumun, itu lakukan imbauan agar kembali ke rumah masing-masing. Agar jangan berkerumun. Kemudian masyarakat yang tidak mengenakan masker, kami edukasi bahwa masker ini sangat penting,” ucap dia.
Upaya pencegahan lainnya yakni terus melakukan vaksinasi dengan gencar. Hendra mengatakan, pola vaksinasi kali ini tidak lagi dilakukan secara sentralisasi namun mikro masif.
“Jadi vaksinasi tidak di satu tempat tapi disebar hingga ke titik-titik kecil, sampai tingkat RT tapi dilakukannya secara masif. Dengan begini masyarakat tidak perlu jauh untuk vaksin, karena ada di sekitar rumahnya,” ungkapnya.
Kapolres Bekasi Kombes Hendra Gunawan mengatakan, pencegahan penularan Covid-19 bukan sebatas tanggung jawab pemerintah, namun juga seluruh pihak termasuk masyarakat.Untuk itu, kedisiplinan masyarakat menerapkan prokes menjadi yang utama.
“Tentu kedisiplinan ini yang terus kami sosialisasikan ke masyarakat. Karena memang peran masyarakat ini penting dalam penanganan covid-19,” kata Hendra yang juga Wakil Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi pada Sabtu (20/11/2021).
Hendra menuturkan, sejauh ini, kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan prokes cukup berhasil. Hal itu terlihat dari turunnya PPKM di Kabupaten Bekasi menjadi level 1. Namun, bukan berarti keberhasilan itu menjadi akhir dari perjalanan Covid-19 di Bekasi.
Keberhasilan menurunkan tingkat penularan Covid-19 ini harus terus dipertahankan. Maka dari itu, Hendra menegaskan, pihaknya terus melakukan berbagai upaya untuk menekan angka pandemi tidak kembali meningkat. Baca: Bima Arya Tak Keberatan Kebijakan PPKM Level 3 pada Libur Nataru
Beberapa upaya yang dilakukan itu di antaranya terus menyosialisasikan kepada masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Sosialisasi itu pun dibarengi dengan pengawasan terhadap mereka yang melanggar prokes tersebut.
“Seperti yang kami lakukan beberapa hari ini dengan mengecek tempat-tempat yang sering dijadikan masyarakat untuk berkerumun, itu lakukan imbauan agar kembali ke rumah masing-masing. Agar jangan berkerumun. Kemudian masyarakat yang tidak mengenakan masker, kami edukasi bahwa masker ini sangat penting,” ucap dia.
Upaya pencegahan lainnya yakni terus melakukan vaksinasi dengan gencar. Hendra mengatakan, pola vaksinasi kali ini tidak lagi dilakukan secara sentralisasi namun mikro masif.
“Jadi vaksinasi tidak di satu tempat tapi disebar hingga ke titik-titik kecil, sampai tingkat RT tapi dilakukannya secara masif. Dengan begini masyarakat tidak perlu jauh untuk vaksin, karena ada di sekitar rumahnya,” ungkapnya.
tulis komentar anda