Heboh! Orang Gila Bakar Pos Ormas PP di Bekasi
Jum'at, 19 November 2021 - 10:50 WIB
Pos Ormas Pemuda Pancasila di Jalan Raya Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, Kamis (18/11/2021) terbakar. Foto/Dok Polrestro Bekasi Kota
BEKASI - Pos Ranting Ormas Pemuda Pancasila (PP) di Jalan Raya Ciketing Udik RT 001/RW003 Kelurahan Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, Kamis (18/11/2021) hangus terbakar. Pos itu diduga dibakar secara sengaja.
”Terjadi kebakaran di Pos Ormas Pancasila di Bantargebang,” kata Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari, Jumat (19/11/2021).
Menurut keterangan saksi, bahwa keseluruhan di dalam Pos tersebut dibakar mulai dari kursi plastik, kursi kayu serta logo ideologi. Saksi, kata dia, mengatakan bahwa pos berukuran 2,5 x 4 meter persegi tersebut diduga dibakar secara sengaja.
”Sewaktu saksi sedang melintas di TKP saksi melihat situasi Pos Pemuda Pancasila tidak biasa lalu saksi melihat bahwa ada sisa bahan yang terbakar diantaranya kursi plastik, kursi kayu serta logo Ideologi 5 sila dari bahan plastik telah habis terbakar,” ungkapnya.
”Dugaan saksi, bahwa semua barang dibakar secara sengaja oleh seseorang yang diduga dalam keadaan gangguan jiwa yang sering berada disekitar lokasi, dimana orang ODGJ tersebut sering beristirahat di dalam pos tersebut,” tambahnya.
Erna mengatakan atas kejadian tersebut, unit Polsek Bantar Gebang kemudian langsung dikerahkan untuk melakukan pengecekan ke tempat kejadian perkara (TKP). Saat itu polisi langsung melakukan pemeriksaan kepada saksi-saksi.
Sementara kepolisian juga melakukan komunikasi dengan Ketua Ranting PP Kelurahan Ciketing Udik, Valen. Hal ini untuk menjaga situasi kondusif lantaran dimungkinkan adanya pihak yang dapat memanfaatkan situasi.
”Untuk tetap menjaga situasi kondusif dengan mengurangi jumlah anggota PP dilokasi tersebut serta tidak melakukan hal-hal yang sifatnya dapat menimbulkan atau memicu konflik dengan pihak lainnya,” ucapnya.
Untuk itu, kata dia, untuk mengantisipasi adanya pihak – pihak yang memanfaatkan situasi dengan mengviralnya kasus terbakarnya Pos PP tersebut, sehingga dapat memicu konflik antar kelompok di Bekasi.
”Terjadi kebakaran di Pos Ormas Pancasila di Bantargebang,” kata Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari, Jumat (19/11/2021).
Baca Juga
Menurut keterangan saksi, bahwa keseluruhan di dalam Pos tersebut dibakar mulai dari kursi plastik, kursi kayu serta logo ideologi. Saksi, kata dia, mengatakan bahwa pos berukuran 2,5 x 4 meter persegi tersebut diduga dibakar secara sengaja.
”Sewaktu saksi sedang melintas di TKP saksi melihat situasi Pos Pemuda Pancasila tidak biasa lalu saksi melihat bahwa ada sisa bahan yang terbakar diantaranya kursi plastik, kursi kayu serta logo Ideologi 5 sila dari bahan plastik telah habis terbakar,” ungkapnya.
”Dugaan saksi, bahwa semua barang dibakar secara sengaja oleh seseorang yang diduga dalam keadaan gangguan jiwa yang sering berada disekitar lokasi, dimana orang ODGJ tersebut sering beristirahat di dalam pos tersebut,” tambahnya.
Erna mengatakan atas kejadian tersebut, unit Polsek Bantar Gebang kemudian langsung dikerahkan untuk melakukan pengecekan ke tempat kejadian perkara (TKP). Saat itu polisi langsung melakukan pemeriksaan kepada saksi-saksi.
Sementara kepolisian juga melakukan komunikasi dengan Ketua Ranting PP Kelurahan Ciketing Udik, Valen. Hal ini untuk menjaga situasi kondusif lantaran dimungkinkan adanya pihak yang dapat memanfaatkan situasi.
”Untuk tetap menjaga situasi kondusif dengan mengurangi jumlah anggota PP dilokasi tersebut serta tidak melakukan hal-hal yang sifatnya dapat menimbulkan atau memicu konflik dengan pihak lainnya,” ucapnya.
Untuk itu, kata dia, untuk mengantisipasi adanya pihak – pihak yang memanfaatkan situasi dengan mengviralnya kasus terbakarnya Pos PP tersebut, sehingga dapat memicu konflik antar kelompok di Bekasi.
(ams)
tulis komentar anda