Jadi Pahlawan Lingkungan, Anak Yatim dan Duafa Diajarkan Mengolah Sampah Masker

Kamis, 11 November 2021 - 17:10 WIB
Perusahaan suplier masker Comet mengajak Yatim Seribu Pulau (YSP) di Rumah Ceria, Setu, Bekasi, mengolah sampah masker hingga sampah plastik, Kamis (11/11/2021). Foto: Ist
BEKASI - Penggunaan masker yang meningkat di masa pandemi Covid-19 ternyata berdampak pada menumpuknya sampah . Jika tak diolah dengan benar, tentu akan menjadi masalah yang berdampak buruk pada lingkungan dan kesehatan.

Peduli dengan makin banyaknya sampah masker, perusahaan suplier masker Comet mengajak Yatim Seribu Pulau (YSP) di Rumah Ceria, Setu, Bekasi, mengolah sampah masker hingga sampah plastik. Pengolahan limbah dibimbing tim dari Kertabumi, sebuah organisasi pengumpul dan pengolah limbah organik dan anorganik dari Jakarta.



Selain anak-anak yatim dan duafa dan para pengajar, kegiatan ini juga diikuti komunitas pecinta motor adventure Ontahood, komunitas sosial infaq beras Bekasi (Paskas), dan para klien Comet.

"Kita semua akan diajarkan bagaimana cara mengolah sampah, seperti sampah masker dengan benar. Selain itu bagaimana mengolah sampah yang tak berharga menjadi bernilai ekonomis," ungkap Direktur PT Alifindo Mitra Bersama Irma Yulitasari di Rumah Ceria, Setu, Bekasi, Kamis (11/11/2021).



Irma menjelaskan, timnya menggelar acara di Rumah Ceria sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap sosial dan lingkungan. Apalagi masih bertepatan dengan Hari Pahlawan di bulan November ini. Perusahannya ingin generasi muda, terutama anak-anak yang kurang beruntung secara ekonomi, tetap optimistis berjuang untuk masa depan yang lebih baik.



"Rumah Ceria selaras dengan kami karena mereka juga diajarkan bagaimana cara belajar berbisnis. Visi, misi dan tujuan kami mengadakan acara di sana untuk terus berkontribusi positif bagi masyarakat sesuai dengan motto kami commit to care," jelas Irma.

Di Rumah Ceria, sambung Irma, diluncurkan juga Comet Theo, produk masker sekali pakai dan hand sanitizer yang telah diuji lab dan terakreditasi. Rilis produk di tempat yang tak biasa ini mengusung tema "Pahlawan Masa Kini, Peduli Sesama Penyelamat Bumi" yang juga mengedukasi masyarakat agar cerdas mengolah sampah, terutama masker yang sejak pandemi menjadi atribut wajib sehari-hari.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More