Permukiman Diterjang Banjir, 1.700 Warga Jakarta Timur Mengungsi
Senin, 08 November 2021 - 16:46 WIB
Luapan Kali Ciliwung mengakibatkan sejumlah permukiman warga di Jakarta Timur terendam banjir. Foto: SINDOnews/Okto Rizki Alpino
JAKARTA - Luapan Kali Ciliwung mengakibatkan sejumlah permukiman warga di Jakarta Timur terendam banjir . Akibatnya, seribuan warga terpaksa mengungsi di tenda darurat, Senin (8/11/2021).
Kasi Perlindungan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Sudin Sosial Jakarta Timur Ridwan mengatakan, sejak pukul 09.20 WIB tercatat 1.700 warga mengungsi. Warga yang terdampak antara lain berada di Kelurahan Cawang sebanyak 500 warga, Balekambang 300 warga, Cililitan, Kramat Jati 500 warga, 100 warga Bidara Cina, 300 warga Kampung Melayu Kecamatan Jatinegara.
"1.700 warga yang mengungsi kita siapkan makanan cepat saji dengan mendirikan dapur umum untuk membantu keperluan warga terdampak," ujarnya di Jakarta Timur, Senin (8/11/2021).
Menurut dia, warga terpaksa mengungsi lantaran air yang merendam permukiman imbas curah hujan tinggi pada Minggu 7 November 2021. Ketinggian air mencapai 1 hingga 2 meter. "Warga mengungsi karena ketinggian air itu lebih dari satu meter," ucapnya.
Pihaknya telah menyiapkan kebutuhan warga korban banjir di lima kelurahan dan dua kecamatan tersebut. Petugas memasak makanan cepat saji di dapur umur milik Sudin Sosial Jakarta Timur yang berada di Jalan Haji Naman, Kelurahan Pondok Kopi.
"Untuk distribusinya kita minta tolong kepada pihak Kelurahan mengambil makanan cepat saji dan air mineral bagi para pengungsi," tuturnya.
Kasi Perlindungan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Sudin Sosial Jakarta Timur Ridwan mengatakan, sejak pukul 09.20 WIB tercatat 1.700 warga mengungsi. Warga yang terdampak antara lain berada di Kelurahan Cawang sebanyak 500 warga, Balekambang 300 warga, Cililitan, Kramat Jati 500 warga, 100 warga Bidara Cina, 300 warga Kampung Melayu Kecamatan Jatinegara.
"1.700 warga yang mengungsi kita siapkan makanan cepat saji dengan mendirikan dapur umum untuk membantu keperluan warga terdampak," ujarnya di Jakarta Timur, Senin (8/11/2021).
Menurut dia, warga terpaksa mengungsi lantaran air yang merendam permukiman imbas curah hujan tinggi pada Minggu 7 November 2021. Ketinggian air mencapai 1 hingga 2 meter. "Warga mengungsi karena ketinggian air itu lebih dari satu meter," ucapnya.
Pihaknya telah menyiapkan kebutuhan warga korban banjir di lima kelurahan dan dua kecamatan tersebut. Petugas memasak makanan cepat saji di dapur umur milik Sudin Sosial Jakarta Timur yang berada di Jalan Haji Naman, Kelurahan Pondok Kopi.
"Untuk distribusinya kita minta tolong kepada pihak Kelurahan mengambil makanan cepat saji dan air mineral bagi para pengungsi," tuturnya.
(thm)
tulis komentar anda