Longsor Timpa Rumah di Bogor, 2 Orang Luka-luka
Minggu, 07 November 2021 - 18:06 WIB
BOGOR - Rumah warga di Kampung Kramat, Kelurahan Panaragan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor tertimbun longsor. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini hanya dua penguhuninya luka-luka.
Menurut korban Muhamad Soleh mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 15.30 WIB. Ketika itu, dirinya sedang bersantai di dalam kamarnya dengan kondisi cuaca sedang hujan lebat.”Lagi tiduran, lagi enak-enaknya istirahat pas hujan,”kata Soleh, Minggu (7/11/2021).
Tak lama, Soleh mendengar suara tembok belakang rumahnya retak. Saat bersamaan, sang istri Umsiyah masuk ke dalam kamar dan tembok itu roboh.”Saya nengok ke belakang, ada suara tembok retak-retak gitu. Bener aja longsor, kebetulam istri masuk abis mandi, nyuci piring. Buka pintu barengan tembok jatuh, barengan gitu pak,” ungkapnya.
Beruntung, keduanya masih selamat. Namun, Soleh dan istrinya mengalami luka-luka pada bagian pundak dan kaki karena tertimpa material longsor.
Kepala Pelaksanana BPBD Kota Bogor Teofilo Patrocinio Freitas mengatakan longsor tersebut diduga karena tanah yang labil berada di tebingan Sungai Cisadane. Ditambah, hujan deras yang mengguyur Kota Bogor sejak siang tadi.”Yang jelas hujan intensitas tinggi, ditambah lagi karena memang posisi tanah labil,” ucapnya.
Saat ini, kata dia, pihaknya akan merelokasi sementara beberapa rumah warga di sekitar lokasi karena khawatir longsor susulan. Terlebih, juga ada pohon besar yang tumbang tak jauh dari rumah longsor. ”Ya jadi BPBD akan berkoordinasi dengan wilayah, untuk dikasih hunian sementara dikontrakkan agar tidak di lokasi itu sementara ini,” tutupnya.
Menurut korban Muhamad Soleh mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 15.30 WIB. Ketika itu, dirinya sedang bersantai di dalam kamarnya dengan kondisi cuaca sedang hujan lebat.”Lagi tiduran, lagi enak-enaknya istirahat pas hujan,”kata Soleh, Minggu (7/11/2021).
Tak lama, Soleh mendengar suara tembok belakang rumahnya retak. Saat bersamaan, sang istri Umsiyah masuk ke dalam kamar dan tembok itu roboh.”Saya nengok ke belakang, ada suara tembok retak-retak gitu. Bener aja longsor, kebetulam istri masuk abis mandi, nyuci piring. Buka pintu barengan tembok jatuh, barengan gitu pak,” ungkapnya.
Beruntung, keduanya masih selamat. Namun, Soleh dan istrinya mengalami luka-luka pada bagian pundak dan kaki karena tertimpa material longsor.
Kepala Pelaksanana BPBD Kota Bogor Teofilo Patrocinio Freitas mengatakan longsor tersebut diduga karena tanah yang labil berada di tebingan Sungai Cisadane. Ditambah, hujan deras yang mengguyur Kota Bogor sejak siang tadi.”Yang jelas hujan intensitas tinggi, ditambah lagi karena memang posisi tanah labil,” ucapnya.
Saat ini, kata dia, pihaknya akan merelokasi sementara beberapa rumah warga di sekitar lokasi karena khawatir longsor susulan. Terlebih, juga ada pohon besar yang tumbang tak jauh dari rumah longsor. ”Ya jadi BPBD akan berkoordinasi dengan wilayah, untuk dikasih hunian sementara dikontrakkan agar tidak di lokasi itu sementara ini,” tutupnya.
(ams)
tulis komentar anda