Twitter Polres Bogor Like Video Porno, Kapolres : Kami Minta Maaf
Minggu, 07 November 2021 - 15:02 WIB
Polres Bogor Kota meminta maaf setelah Twitter Polres Bogor like video porno. Foto : Ilustrasi/SINDOnews
BOGOR - Polresta Bogor Kota meminta maaf kepada masyakat atas kegaduhan viralnya di media sosial terkait akun Twitter @polrestabogorkota yang kedapatan me-like postingan video tidak senonoh.
"Kami memohon maaf atas kegaduhan di dunia maya terkait hal ini dan akun akan terus dalam pengawasan," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Minggu (7/11/2021).
Saat ini, tambah Susatyo, pihaknya masih melakukan penyelidikan secara internal atas kejadian itu. Ada beberapa kemungkinan yang bisa terjadi yakni dari kelalaian admin atau unsur-unsur ilegal lainnya.
"Kami saat ini masih melakukan penyelidikan secara internal beberapa kemungkinan, apakah ada kelalaian admin ketika melakukan patroli siber, atau ada unsur ilegal dan kemungkinan lainnya," tutup Susatyo.
Seperti diketahui, jagat maya sempat dibuat heboh dengan postingan foto tangkapan layar akun Twitter @polrestabogorkota yang me-like atau menyukai konten video porno. Belum diketahui pasti temuan itu merupakan aksi peretasan atau yang lainnya.
"Kami memohon maaf atas kegaduhan di dunia maya terkait hal ini dan akun akan terus dalam pengawasan," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Minggu (7/11/2021).
Saat ini, tambah Susatyo, pihaknya masih melakukan penyelidikan secara internal atas kejadian itu. Ada beberapa kemungkinan yang bisa terjadi yakni dari kelalaian admin atau unsur-unsur ilegal lainnya.
"Kami saat ini masih melakukan penyelidikan secara internal beberapa kemungkinan, apakah ada kelalaian admin ketika melakukan patroli siber, atau ada unsur ilegal dan kemungkinan lainnya," tutup Susatyo.
Seperti diketahui, jagat maya sempat dibuat heboh dengan postingan foto tangkapan layar akun Twitter @polrestabogorkota yang me-like atau menyukai konten video porno. Belum diketahui pasti temuan itu merupakan aksi peretasan atau yang lainnya.
(ams)
tulis komentar anda