Uang Elektronik Digunakan di Transportasi Publik, Nomor 1 Asyik untuk Keliling Jakarta

Sabtu, 06 November 2021 - 19:11 WIB
Ongkos perjalanan akan dipotong dari saldo yang ada di dalam masing-masing kartu tersebut. Jika akan keluar halte, penumpang juga harus melakukan tap out. Namun, tap out ini tidak akan memotong saldo. Pihak pengelola hanya akan mengambil data terkait lokasi tujuan pelanggan. Nantinya, data tersebut akan digunakan untuk memperbaiki pelayanan dan rute agar lebih maksimal.

2. KRL Commuter Line



Uang elektronik juga bisa digunakan untuk menaiki moda transportasi KRL atau KAI Commuter Line. Jenis kartu yang paling banyak digunakan adalah kartu multi trip atau KMT yang dikeluarkan oleh PT KAI.

Sejak masa pandemi Covid-19, pihak pengelola semakin masif mengajak masyarakat untuk menggunakan uang elektronik, dibanding harus beli secara langsung di loket. Mengutip laman KAI Commuter Line, langkah tersebut dirasa lebih mudah dan akan mengurangi kontak langsung, demi menghindari paparan virus.

Serupa dengan Transjakarta, jenis kartu lain yang juga bisa digunakan adalah Brizzi, Flazz, e-money dan Tapcash dengan minimal saldo Rp5 ribu.Sementara itu, tarif yang dipatok bagi pengguna KRL adalah 3 ribu.

3. MRT



Kemudahan menggunakan uang elektronik pun dapat diterapkan jika menggunakan MRT. Mengutip situs resmi Jakarta MRT (Jak Lingko), penumpang bisa menggunakan kartu Jak Lingko yang dikeluarkan bank DKI.

Kartu ini juga bisa digunakan untuk mengakses Trans Jakarta dan MikroTrans. Pembayaran jenis lain bisa dilakukan dengan uang elektronik yang dikeluarkan oleh berbagai bank dalam negeri, seperti Brizzi, JakCard, Tapcash, e-money dan Flazz.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More