Waspada Banjir, Kampung Melayu Siapkan 10 Posko Pengungsian
Selasa, 02 November 2021 - 22:12 WIB
JAKARTA - JAKARTA - Musim penghujan telah tiba. Itu artinya alarm bencana banjir yang kerap melanda Ibu Kota sudah di depan mata. Warga yang tinggal di bantaran kali Ciliwung bersiap menghadapi ancaman tersebut.
Lurah Kampung Melayu Angga Harjuno Rakasiwi mengatakan, untuk mengantisipasi meluapnya air dari kali Ciliwung pihaknya menyiapkan posko pengungsian bagi warga Kebon Pala di wilayah RW 04, RW 05, RW 06, RW 07, dan RW 08.
”10 posko pengungsian itu di antaranya berada di Mushola Khairul Anam RW 06, SDN Kebon Pala 01 Pagi dan SDN Kebon Pala 02 Pagi,” katanya, Selasa (2/11/2021).
Selanjutnya, posko pengungsian berada di SMPN 26 wilayah RW 05, Masjid Ruhul Islam dan Kantor Sekretariat di RW 07, Masjid Itihadul Ikhwan di RW 08, di RW 09 Rusunawa Jatinegara Barat dan kantor Sudin Kesehatan Jakarta Timur.
Tak hanya itu, kata dia, Kantor Kelurahan Kampung Melayu pun disiapkan guna mengantisipasi ratusan Kepala Keluarga (KK) yang harus mengungsi saat terjadinya banjir yang diperkirakan mencapai puncak Januari 2022.
”Kita sudah siagakan dan persiapkan. Selain itu, juga dibantu dengan adanya sumur resapan sudah dibangun di empat titik lokasi tersebut dan berfungsi dengan baik,” ucapnya.
Permukiman warga di Kebon Pala merupakan wilayah rawan banjir lantaran jaraknya yang berdekatan dengan aliran kali Ciliwung. Saat hujan tiba debit air berasal dari wilayah hulu seperti Bogor dan Depok akan melintasi permukiman warga.
Oleh karena itu untuk memberikan informasi naiknya air pihaknya memasang warning system. ”Selain menyediakan posko pengungsian, kita juga telah manfaatkan alat ukur curah hujan, sebagai warning system (sistem peringatan) hujan akan turun dan dapat kiriman dari hulu,” tuturnya.
Lurah Kampung Melayu Angga Harjuno Rakasiwi mengatakan, untuk mengantisipasi meluapnya air dari kali Ciliwung pihaknya menyiapkan posko pengungsian bagi warga Kebon Pala di wilayah RW 04, RW 05, RW 06, RW 07, dan RW 08.
”10 posko pengungsian itu di antaranya berada di Mushola Khairul Anam RW 06, SDN Kebon Pala 01 Pagi dan SDN Kebon Pala 02 Pagi,” katanya, Selasa (2/11/2021).
Selanjutnya, posko pengungsian berada di SMPN 26 wilayah RW 05, Masjid Ruhul Islam dan Kantor Sekretariat di RW 07, Masjid Itihadul Ikhwan di RW 08, di RW 09 Rusunawa Jatinegara Barat dan kantor Sudin Kesehatan Jakarta Timur.
Tak hanya itu, kata dia, Kantor Kelurahan Kampung Melayu pun disiapkan guna mengantisipasi ratusan Kepala Keluarga (KK) yang harus mengungsi saat terjadinya banjir yang diperkirakan mencapai puncak Januari 2022.
Baca Juga
”Kita sudah siagakan dan persiapkan. Selain itu, juga dibantu dengan adanya sumur resapan sudah dibangun di empat titik lokasi tersebut dan berfungsi dengan baik,” ucapnya.
Permukiman warga di Kebon Pala merupakan wilayah rawan banjir lantaran jaraknya yang berdekatan dengan aliran kali Ciliwung. Saat hujan tiba debit air berasal dari wilayah hulu seperti Bogor dan Depok akan melintasi permukiman warga.
Oleh karena itu untuk memberikan informasi naiknya air pihaknya memasang warning system. ”Selain menyediakan posko pengungsian, kita juga telah manfaatkan alat ukur curah hujan, sebagai warning system (sistem peringatan) hujan akan turun dan dapat kiriman dari hulu,” tuturnya.
(ams)
tulis komentar anda