Outlet Kopi di Depok Disatroni Pencuri, Dua Pelaku Masih Remaja Acak-acak Mesin Kasir
Kamis, 28 Oktober 2021 - 20:53 WIB
DEPOK - Sebuah outlet Kopi Nonnichiwa di Jalan Siliwangi, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok , dibobol kawanan maling, Kamis (28/10/2021) dini hari. Aksi kawanan maling terekam kamera CCTV yang dipasang di toko kopi itu.
Rila (21) barista di outlet kopi itu mengatakan, maling menyatroni tempat kerjanya sekitar pukul 02.00 WIB. Para pelaku berusaha menutup dua kamera CCTV dengan kain motif corak dan memutus aliran listrik.
“Dari rekaman CCTV terlihat pukul 02.00 WIB. Pelaku berjumlah dua orang, masih usia remaja,” katanya. (Baca juga; Kepergok Warga dan Terlibat Adu Jotos, 2 Pelaku Pencurian Motor Babak Belur Dihajar Massa )
Rila menambahkan, para pelaku mengacak-acak mesin kasir dan menggasak uang serta ponsel. Kerugian akibat aksi komplotan maling diperkirakan Rp5 juta.
“Ciri-ciri pelaku masih berusia remaja, menggunakan topi, berjumlah dua orang, dan berbadan tinggi. Satu pelaku duduk memperhatikan situasi dari dalam,” ujarnya.
Pelaku masuk dengan cara menyongkel pintu depan dan jendela samping. Ini merupakan kejadian pencurian yang kedua kali dalam kurun waktu setahun ini.
“Kejadian pertama pelaku merampas ponsel milik saya ketika sedang lengah saat melayani pelanggan yang datang,” ungkapnya. (Baca juga; Pelaku Pencurian Ikan dan Cumi di Gudang Muara Angke Ternyata Supervisor )
Peristiwa pencurian itu sudah dilaporkan ke Polsek Pancoran Mas dan diselidiki siapa pelakunya. “Sudah dilaporkan,” kata Kapolsek Pancoran Mas Komplol Triharjadji.
Rila (21) barista di outlet kopi itu mengatakan, maling menyatroni tempat kerjanya sekitar pukul 02.00 WIB. Para pelaku berusaha menutup dua kamera CCTV dengan kain motif corak dan memutus aliran listrik.
“Dari rekaman CCTV terlihat pukul 02.00 WIB. Pelaku berjumlah dua orang, masih usia remaja,” katanya. (Baca juga; Kepergok Warga dan Terlibat Adu Jotos, 2 Pelaku Pencurian Motor Babak Belur Dihajar Massa )
Rila menambahkan, para pelaku mengacak-acak mesin kasir dan menggasak uang serta ponsel. Kerugian akibat aksi komplotan maling diperkirakan Rp5 juta.
“Ciri-ciri pelaku masih berusia remaja, menggunakan topi, berjumlah dua orang, dan berbadan tinggi. Satu pelaku duduk memperhatikan situasi dari dalam,” ujarnya.
Pelaku masuk dengan cara menyongkel pintu depan dan jendela samping. Ini merupakan kejadian pencurian yang kedua kali dalam kurun waktu setahun ini.
“Kejadian pertama pelaku merampas ponsel milik saya ketika sedang lengah saat melayani pelanggan yang datang,” ungkapnya. (Baca juga; Pelaku Pencurian Ikan dan Cumi di Gudang Muara Angke Ternyata Supervisor )
Peristiwa pencurian itu sudah dilaporkan ke Polsek Pancoran Mas dan diselidiki siapa pelakunya. “Sudah dilaporkan,” kata Kapolsek Pancoran Mas Komplol Triharjadji.
(wib)
tulis komentar anda