Curah Hujan Tinggi, Turap Pulo Nangka di Pulogadung Sepanjang 150 Meter Ambles

Jum'at, 22 Oktober 2021 - 00:51 WIB
Turap Pulo Nangka di wilayah Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur sepanjang 150 meter ambles. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Turap Pulo Nangka di wilayah Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur sepanjang 150 meter ambles pada Selasa (19/10/2021).

Diduga amblesnya turap tersebut akibat terdampak alat berat pengerukan kali dan hujan yang turun terus menerus dalam beberapa hari terakhir ini.

Enjar warga sekitar mengatakan, turap Kali Pulo Nangka ambles terjadi saat pengerukan kali yang menggunakan alat berat. Menurut dia, alat berat itu mengangkut semua batu besar yang berada di dalam Kali Pulo Nangka. "Batu besar di bawah aliran kali keangkut sama traktor, jadinya longsor. Akibat turapnya longsor," ujarnya, Kamis (21/10/2021).



Akibat amblesnya turap tersebut, kata dia, warga memasang tanda peringatan untuk para pengguna jalan agar berhati-hati dan tidak melewati jalan tersebut sementara waktu. "Kontur tanah di sekitar turap yang ambles sangat membahayakan, khawatir jika terus dilalui kendaraan menimbulkan korban jiwa. Semoga dapat cepat diperbaiki," ucapnya. Baca Juga: Turap Kali Sunter Ambles, Camat Sebut Karena Terkikis Derasnya Air

Lurah Kayu Putih Tuti Sugihastuti mengaku telah berkoordinasi dengan Suku Dinas (Sudin) Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur selaku penanggung jawab penanganan turap. Menurut keterangan Sudin SDA, lanjut dia, amblesnya turap di wilayah Kayu Putih, Pulogadung tidak ada sangkut pautnya dengan pengerukan kali maupun akibat adanya alat berat.

Menurut dia, amblesnya turap tersebut terjadi akibat curah hujan yang tinggi. "Saya sudah bicara dengan petugas bahwa pengerukan ini tidak sampai dasar di bawah pondasi turap. Tapi apakah ada dampak dari pengerjaan kami juga belum dapat keterangan," ungkapnya.

Tuti menuturkan, turap Kali Pulo Nangka yang ambles terjadi di tiga titik dengan panjang sekitar 150 meter. Sementara bagian jalan yang ambles dan retak hanya berada di satu titik, tepatnya di Jalan Baru Kayu Nangka dan hingga kini belum diperbaiki Pemkot Jakarta Timur. "Kami nanti berkoordinasi juga dengan Kasatpel Sudin Perhubungan untuk bagaimana caranya melakukan penanganan. Karena ini berbahaya juga kalau terus dilalui," tuturnya.
(cip)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More