Diterjang Derasnya Air, Turap di Pulogadung Kembali Ambles
loading...
A
A
A
JAKARTA - Turap Kali Sunter di Jalan Cinta, Pulogadung, Jakarta Timur ambles akibat diterjang derasnya debit air saat diguyur hujan pada Senin (19/10/2020). Akibatnya, turap sepanjang 25 meter itu hancur dan warga sekitar khawatir lantaran jalan disekitar lokasi ikut ambles.
Mulyono warga sekitar mengatakan, amblesnya turap tersebut bukan pertama kali terjadi, sebelumnya pada Rabu, 8 Januari 2020, turap tersebut pun sempat ambles imbas dari hujan yang mengguyur Jakarta pada awal tahun 2020. "Dulu itu diperbaiki cuma dipasang kayu dolken aja. Amblesnya turap ini sudah tiga kali terjadi," ujar Mulyono di lokasi, Senin (19/19/2020).
Sementara itu, Camat Pulogadung Bambang Pangestu menuturkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Sudin Sumber Daya Air (SDA) untuk meperbaiki turap tersebut. "Kalau kami dari Kecamatan udah koordinasi ke Sudin SDA selaku penanggung jawab. Itu sedang diperbaiki dengan pemasangan dolken," kata Bambang saat dihubungi SINDOnews pada Senin (19/10/2020). (Baca: Antisipasi Banjir, SDA Jakbar Normalisasi Saluran Penghubung di Jalan Sasak)
Menurut dia, kontur tanah di sekitar turap rawan ambles. Oleh karena itu pihaknya meminta Sudin SDA agar serius dalam memperbaiki turap tersebut guna mencegah hal yang tak diinginkan. "Kita berharap semoga pekerjaan turap ini bisa lebih kokoh agar tidak amblas lagi," ujarnya.
Dikatakan Bambang, titik amblasnya turap kali Sunter kali ini berbeda lokasi dari insiden sebelumnya. "Sudah terjadi longsor beberapa kali, cuma bukan berada di titik yang sama," ucapnya.
Mulyono warga sekitar mengatakan, amblesnya turap tersebut bukan pertama kali terjadi, sebelumnya pada Rabu, 8 Januari 2020, turap tersebut pun sempat ambles imbas dari hujan yang mengguyur Jakarta pada awal tahun 2020. "Dulu itu diperbaiki cuma dipasang kayu dolken aja. Amblesnya turap ini sudah tiga kali terjadi," ujar Mulyono di lokasi, Senin (19/19/2020).
Sementara itu, Camat Pulogadung Bambang Pangestu menuturkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Sudin Sumber Daya Air (SDA) untuk meperbaiki turap tersebut. "Kalau kami dari Kecamatan udah koordinasi ke Sudin SDA selaku penanggung jawab. Itu sedang diperbaiki dengan pemasangan dolken," kata Bambang saat dihubungi SINDOnews pada Senin (19/10/2020). (Baca: Antisipasi Banjir, SDA Jakbar Normalisasi Saluran Penghubung di Jalan Sasak)
Menurut dia, kontur tanah di sekitar turap rawan ambles. Oleh karena itu pihaknya meminta Sudin SDA agar serius dalam memperbaiki turap tersebut guna mencegah hal yang tak diinginkan. "Kita berharap semoga pekerjaan turap ini bisa lebih kokoh agar tidak amblas lagi," ujarnya.
Dikatakan Bambang, titik amblasnya turap kali Sunter kali ini berbeda lokasi dari insiden sebelumnya. "Sudah terjadi longsor beberapa kali, cuma bukan berada di titik yang sama," ucapnya.
(hab)