Isu Warteg Merugi Usai Dikunjungi Anies, Kowantara: Kabar Ini Tidak Benar, Itu Hoaks
Jum'at, 15 Oktober 2021 - 20:00 WIB
JAKARTA - Koordinator Warteg Nusantara (Kowantara) menepis isu pemberitaan warteg di Palmeriam, Matraman, Jakarta Timur milik Takuri mengalami kerugian usai dikunjungi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Kamis(14/10/2021). Isu ini setelah beredar kabar miring terkait kabar tersebut melalui sebuah portal media online.
"Pemilik warteg tidak pernah berkomunikasi dengan wartawan yang mempublish berita tersebut," ungkap Ketua Kowantara Mukroni setelah dikonfirmasi, pada Jumat(15/10). Mukroni mengatakan, sumber berita tersebut bukan dari pemilik warteg tersebut.
Oleh karena itu, segala isu yang belum jelas validasinya, lanjut Mukroni, perlu segera diklarifikasi. Mukroni menjelaskan, kegiatan Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) pada Pangan yang dihadiri Gubernur Anies tersebut juga berjalan dengan lancar.
Hal ini kembali menepis anggapan bahwa rombongan Pemprov DKI(Gubernur Anies) yang hadir di warteg tersebut menyebabkan kerugian.
"Semua yang berlangsung acara di warteg sudah diselesaikan dengan baik. Untuk pemesanan nasi boks yang jumlahnya 200 boks, jumlahnya Rp3 juta, maupun hidangan warteg yang habis di etalase disiapkan gratis juga sudah dibayar," tegas Mukroni.
Mukroni menambahkan, salah satu rekannya di Kowantara Korwil Jakarta Pusat juga merupakan salah satu saudara dari pemilik warteg tersebut, ikut berkomunikasi dengan dia terkait isu miring ini.
"Pengurus Kowantara Pusat sudah menyampaikan termasuk hidangan yang belum habis dihidangkan, juga dibagikan ke penduduk sekitar warteg," pungkasnya.
"Pemilik warteg tidak pernah berkomunikasi dengan wartawan yang mempublish berita tersebut," ungkap Ketua Kowantara Mukroni setelah dikonfirmasi, pada Jumat(15/10). Mukroni mengatakan, sumber berita tersebut bukan dari pemilik warteg tersebut.
Oleh karena itu, segala isu yang belum jelas validasinya, lanjut Mukroni, perlu segera diklarifikasi. Mukroni menjelaskan, kegiatan Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) pada Pangan yang dihadiri Gubernur Anies tersebut juga berjalan dengan lancar.
Hal ini kembali menepis anggapan bahwa rombongan Pemprov DKI(Gubernur Anies) yang hadir di warteg tersebut menyebabkan kerugian.
Baca Juga
"Semua yang berlangsung acara di warteg sudah diselesaikan dengan baik. Untuk pemesanan nasi boks yang jumlahnya 200 boks, jumlahnya Rp3 juta, maupun hidangan warteg yang habis di etalase disiapkan gratis juga sudah dibayar," tegas Mukroni.
Mukroni menambahkan, salah satu rekannya di Kowantara Korwil Jakarta Pusat juga merupakan salah satu saudara dari pemilik warteg tersebut, ikut berkomunikasi dengan dia terkait isu miring ini.
"Pengurus Kowantara Pusat sudah menyampaikan termasuk hidangan yang belum habis dihidangkan, juga dibagikan ke penduduk sekitar warteg," pungkasnya.
(hab)
tulis komentar anda