Gudang Tua Berlantai 2 Roboh, 1 Pemuda Tewas Tertimpa Reruntuhan
Kamis, 14 Oktober 2021 - 12:27 WIB
Bangunan gudang tua berlantai 2 di Jalan Kapuk Muara, RW 01 Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, roboh pada Rabu (13/10/2021) malam. SINDOnews/Yohannes Tobing
JAKARTA - Bangunan gudang tua berlantai 2 di Jalan Kapuk Muara, RW 01 Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, roboh pada Rabu (13/10/2021) malam. Akibatnya seorang pemuda berinisial S (30) tewas tertimpa reruntuhan bangunan.
Komandan Peleton Sektor Penjaringan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Utara Sumarno mengatakan, korban tewas di gudang tua yang dulunya merupakan pabrik minyak wangi.
“Informasi korban duduk di samping tembok, tiba-tiba runtuh. Satu orang bisa menyelamatkan diri dan satu orang tidak terselamatkan,” Kata Sumarno saat dikonfirmasi Kamis (14/10/2021). (Baca juga; Terlambat Diperbaiki Sekolah di Karawang Roboh, Pembangunannya Cari CSR )
Proses evakuasi korban, berlangsung cukup lama sekitar tiga jam lama. Hal ini akibat material bangunan yang rawan ambruk. Saat ditemukan, korban mengalami luka parah setelah tertimpa reruntuhan bangunan.
“Sebenarnya kendala tidak terlalu sulit. Namun kita takut tembok di sebelah depan kita itu sudah miring dan hampir patah. Kita waswas menuju ke sana jadi evakuasi ini nggak kesulitan,” ujarnya.
Sementara itu Ketua RW 01 Kapuk Muara Feli mengatakan, dirinya mendapat kabar ada warga yang tertimpa material bangunan. Namun usaha warga menolong korban tidak membuahkan hasil.
“Beberapa warga bantu angkat cuma nggak bisa, saya buru-buru panggil damkar. Pas datang (damkar) kondisinya sudah nggak ada (meninggal),” katanya. (Baca juga; Baja Ringan Roboh Dievakuasi, Kemacetan di Jalan Raya Citayam-Depok Terurai )
Feli menjelaskan lokasi tersebut adalah gudang yang sudah lama terbengkalai karena lama tidak digunakan sejak tahun 2013. Belum diketahui mengapa korban dan temannya bisa di lokasi. Setelah dilakukan evakuasi, jenazah korban langsung dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat untuk dilakukan proses autopsi guna kepentingan proses penyelidikan.
Komandan Peleton Sektor Penjaringan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Utara Sumarno mengatakan, korban tewas di gudang tua yang dulunya merupakan pabrik minyak wangi.
“Informasi korban duduk di samping tembok, tiba-tiba runtuh. Satu orang bisa menyelamatkan diri dan satu orang tidak terselamatkan,” Kata Sumarno saat dikonfirmasi Kamis (14/10/2021). (Baca juga; Terlambat Diperbaiki Sekolah di Karawang Roboh, Pembangunannya Cari CSR )
Proses evakuasi korban, berlangsung cukup lama sekitar tiga jam lama. Hal ini akibat material bangunan yang rawan ambruk. Saat ditemukan, korban mengalami luka parah setelah tertimpa reruntuhan bangunan.
“Sebenarnya kendala tidak terlalu sulit. Namun kita takut tembok di sebelah depan kita itu sudah miring dan hampir patah. Kita waswas menuju ke sana jadi evakuasi ini nggak kesulitan,” ujarnya.
Sementara itu Ketua RW 01 Kapuk Muara Feli mengatakan, dirinya mendapat kabar ada warga yang tertimpa material bangunan. Namun usaha warga menolong korban tidak membuahkan hasil.
“Beberapa warga bantu angkat cuma nggak bisa, saya buru-buru panggil damkar. Pas datang (damkar) kondisinya sudah nggak ada (meninggal),” katanya. (Baca juga; Baja Ringan Roboh Dievakuasi, Kemacetan di Jalan Raya Citayam-Depok Terurai )
Feli menjelaskan lokasi tersebut adalah gudang yang sudah lama terbengkalai karena lama tidak digunakan sejak tahun 2013. Belum diketahui mengapa korban dan temannya bisa di lokasi. Setelah dilakukan evakuasi, jenazah korban langsung dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat untuk dilakukan proses autopsi guna kepentingan proses penyelidikan.
(wib)
tulis komentar anda