Pulogadung, Kawasan Industri di Jakarta yang Pertama dan Miliki Akses Strategis
Minggu, 10 Oktober 2021 - 13:06 WIB
Pulogadung, Jakarta Timur merupakan kawasan industri di ibu kota yang memiliki akses strategis. Foto: Dok SINDOnews
JAKARTA - Pulogadung merupakan kawasan industri di Jakarta yang memiliki akses strategis. Berada di wilayah timur Jakarta, Pulogadung yang berada di lahan seluas 500 hektare adalah kawasan industri pertama dibangun di Jakarta.
Dikutip dari laman PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung atau JIEP, Minggu (10/10/2021), Pulogadung cocok untuk kawasan industri karena memiliki akses yang sangat baik untuk transportasi. Alhasil, distribusi barang ke berbagai daerah di Jakarta menjadi sangat mudah.
Baca juga: Produktivitas Turun dan Daya Saing Ranking 40, Industri Manufaktur RI Harus Berbenah
Pulogadung ditetapkan sebagai kawasan industri di Jakarta melalui Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor lb.3/2/35/1969. Terdapat 40 perusahaan yang berdomisili di kawasan industri ini, mulai dari perusahaan makanan, minuman, automotif, dan obat-obatan.
Berdasarkan data tambahan yang dipublikasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta, ada 3 kawasan industri di Jakarta, selain Pulogadung. Di Jakarta Selatan ada kawasan industri Bhumyamca Sekawan dengan luas 11,30 hektare, di Jakarta Utara terdapat Kawasan Nusantara Berikat (Persero) yang memiliki luas 594 hektare. Kawasan industri selanjutnya adalah Cakung Remaja Development yang terletak di Jakarta Utara. Lokasi ini memiliki luas lahan sekitar 43 hektare.
Baca juga: Pacu Kebangkitan Properti dan Industri Pendukung di Tengah Pandemi
Diketahui, jumlah perusahaan industri di Jakarta per tahun 2020 mencapai 1.380 perusahaan. Perusahaan itu mencakup industri besar dan sedang di berbagai bidang seperti makanan, minuman, tekstil, produk batu bara, bahan kimia, farmasi, logam, karet, peralatan listrik, furniture, dan lainnya.
Dikutip dari laman PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung atau JIEP, Minggu (10/10/2021), Pulogadung cocok untuk kawasan industri karena memiliki akses yang sangat baik untuk transportasi. Alhasil, distribusi barang ke berbagai daerah di Jakarta menjadi sangat mudah.
Baca juga: Produktivitas Turun dan Daya Saing Ranking 40, Industri Manufaktur RI Harus Berbenah
Pulogadung ditetapkan sebagai kawasan industri di Jakarta melalui Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor lb.3/2/35/1969. Terdapat 40 perusahaan yang berdomisili di kawasan industri ini, mulai dari perusahaan makanan, minuman, automotif, dan obat-obatan.
Berdasarkan data tambahan yang dipublikasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta, ada 3 kawasan industri di Jakarta, selain Pulogadung. Di Jakarta Selatan ada kawasan industri Bhumyamca Sekawan dengan luas 11,30 hektare, di Jakarta Utara terdapat Kawasan Nusantara Berikat (Persero) yang memiliki luas 594 hektare. Kawasan industri selanjutnya adalah Cakung Remaja Development yang terletak di Jakarta Utara. Lokasi ini memiliki luas lahan sekitar 43 hektare.
Baca juga: Pacu Kebangkitan Properti dan Industri Pendukung di Tengah Pandemi
Diketahui, jumlah perusahaan industri di Jakarta per tahun 2020 mencapai 1.380 perusahaan. Perusahaan itu mencakup industri besar dan sedang di berbagai bidang seperti makanan, minuman, tekstil, produk batu bara, bahan kimia, farmasi, logam, karet, peralatan listrik, furniture, dan lainnya.
(jon)
tulis komentar anda