Penghuni Kos Mewah di Grogol Ditemukan Tewas, Polisi Pelajari Catatan Curhatan Korban
Rabu, 06 Oktober 2021 - 18:15 WIB
Kapolsek Tanjung Duren Kompol Rosana Albertina Labobar. Foto: MNC Portal/Dimas
JAKARTA - Polisi menemukan sejumlah catatan curhatan saat melakukan olah tempat kejadian peristiwa (TKP) tewasnya pria berinisial JL (29). JL ditemukan tewas di kamar indekos mewah, Jalan Susilo, RT 10/RW 04, Kelurahan Grogol, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Rabu (6/10/2021).
"Memang banyak catatan harian (di dalam kamar korban) yang harus kita pelajari, tulisan tangan," ujar Kapolsek Tanjung Duren Kompol Rosana Albertina Labobar kepada wartawan di lokasi kejadian.
Rosana belum mengetahui pasti apa pesan-pesan yang ada dalam catatan tersebut. Sebab tulisan tangan korban sulit dibaca. "Kayak curhatan itu, tapi masih dipelajari," tutur
Kapolsek yang akrab disapa Ocha.
Selain surat catatan harian, polisi juga menemukan gunting dan pisau kater di dalam kamar kos korban. Namun polisi belum dapat memastikan apakah JL tewas bunuh diri atau tidak. Ocha membenarkan terdapat luka di bagian leher korban.
Menurut Ocha, jasad pria itu terhitung sudah lebih dari satu hari. Korban diketahui sempat keluar kamar pada Senin 4 Oktober 2021. "Korban sempet ke kamar mandi, kemudian balik lagi ke kamar. itu terakhir (berdasarkan keterangan saksi)," ungkap Ocha.
Ketua RT setempat Riki sebelumnya mengatakan, saat ditemukan posisi korban dalam keadaan telentang dan sudah tidak ada hembusan napas. Riki menyebut terdapat bercak darah yang mengering di lantai kamar kos korban.
Polisi masih terus mendalami kejadian ini. Jenazah korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk dilakukan pemeriksaan Laboratorium Forensik (Labfor).
"Memang banyak catatan harian (di dalam kamar korban) yang harus kita pelajari, tulisan tangan," ujar Kapolsek Tanjung Duren Kompol Rosana Albertina Labobar kepada wartawan di lokasi kejadian.
Rosana belum mengetahui pasti apa pesan-pesan yang ada dalam catatan tersebut. Sebab tulisan tangan korban sulit dibaca. "Kayak curhatan itu, tapi masih dipelajari," tutur
Kapolsek yang akrab disapa Ocha.
Selain surat catatan harian, polisi juga menemukan gunting dan pisau kater di dalam kamar kos korban. Namun polisi belum dapat memastikan apakah JL tewas bunuh diri atau tidak. Ocha membenarkan terdapat luka di bagian leher korban.
Baca Juga
Menurut Ocha, jasad pria itu terhitung sudah lebih dari satu hari. Korban diketahui sempat keluar kamar pada Senin 4 Oktober 2021. "Korban sempet ke kamar mandi, kemudian balik lagi ke kamar. itu terakhir (berdasarkan keterangan saksi)," ungkap Ocha.
Ketua RT setempat Riki sebelumnya mengatakan, saat ditemukan posisi korban dalam keadaan telentang dan sudah tidak ada hembusan napas. Riki menyebut terdapat bercak darah yang mengering di lantai kamar kos korban.
Polisi masih terus mendalami kejadian ini. Jenazah korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk dilakukan pemeriksaan Laboratorium Forensik (Labfor).
(thm)
tulis komentar anda