Minta Sumbangan Atas Nama Yatim Piatu, Pria Mabuk Pukuli Pedagang
Jum'at, 24 September 2021 - 19:21 WIB
TANGERANG - Aksi premanisme di wilayah hukum Polsek Ciledug kembali terjadi. Korbannya kali ini seorang pedagang pangkalan di Puri Beta I, Larangan, Kota Tangerang .
Dalam video yang diterima SINDOnews, pelaku yang diduga dalam kondisi mabuk beraksi seorang diri. Dia meminta uang mengatas namakan anak yatim, dan memukul pedagang yang tidak melakukan perlawanan.
Video ini pun viral setelah diunggah ke media sosial dan membuat netizen geram. "Belagu banget lu kayanya. Kan udah gw bilang, telephone sekarang. Gue buat santunan anak yatim piatu," kata pria di dalam video itu, kepada pedagang somay di Jalan HOS Cokro Aminoto, Jumat sore.
Sembari terus nyerocos, pria berbaju hitam, bercelana pendek, sepatu dan memakai jam tangan ini melayangkan pukulannya ke wajah tukang somay yang tidak berdaya itu.
"Gw minta buat anak yatim piatu bae-bae dari tadi sama lu. Gua tunggu lu ya entar di Giant, gua tunggu lu, gua matiin lu entar ya," ungkapnya.
Sementara itu, salah seorang saksi mata di lokasi mengatakan, peristiwa premanisme itu terjadi pada Minggu 20 September 2021. Yang membuat preman itu marah, si pedagang tidak mau memberikan uangnya.
"Kejadiannya Minggu. Saat itu dia datang minta uang. Tetapi karena tidak ada edaran resmi, makanya tidak dikasih. Katanya buat anak yatim. Tapi dia maksa dan malah memukul pedagang itu," sambung I di lokasi.
Sementara itu, Kapolsek Ciledug, Kompol Poltar L Gaol berkata singkat saja saat dihubungi Sindonews. Katatanya, dia akan melakukan pengecekan ke lokasi. "Sedang kita cek mas," pungkasnya.
Dalam video yang diterima SINDOnews, pelaku yang diduga dalam kondisi mabuk beraksi seorang diri. Dia meminta uang mengatas namakan anak yatim, dan memukul pedagang yang tidak melakukan perlawanan.
Video ini pun viral setelah diunggah ke media sosial dan membuat netizen geram. "Belagu banget lu kayanya. Kan udah gw bilang, telephone sekarang. Gue buat santunan anak yatim piatu," kata pria di dalam video itu, kepada pedagang somay di Jalan HOS Cokro Aminoto, Jumat sore.
Sembari terus nyerocos, pria berbaju hitam, bercelana pendek, sepatu dan memakai jam tangan ini melayangkan pukulannya ke wajah tukang somay yang tidak berdaya itu.
"Gw minta buat anak yatim piatu bae-bae dari tadi sama lu. Gua tunggu lu ya entar di Giant, gua tunggu lu, gua matiin lu entar ya," ungkapnya.
Sementara itu, salah seorang saksi mata di lokasi mengatakan, peristiwa premanisme itu terjadi pada Minggu 20 September 2021. Yang membuat preman itu marah, si pedagang tidak mau memberikan uangnya.
"Kejadiannya Minggu. Saat itu dia datang minta uang. Tetapi karena tidak ada edaran resmi, makanya tidak dikasih. Katanya buat anak yatim. Tapi dia maksa dan malah memukul pedagang itu," sambung I di lokasi.
Sementara itu, Kapolsek Ciledug, Kompol Poltar L Gaol berkata singkat saja saat dihubungi Sindonews. Katatanya, dia akan melakukan pengecekan ke lokasi. "Sedang kita cek mas," pungkasnya.
(hab)
tulis komentar anda