Perampok Nekat Bacok Ibu Rumah di Cipulir karena Terlilit Utang Judi

Kamis, 23 September 2021 - 18:51 WIB
Polres Metro Jakarta Selatan meringkus seorang pria berinisial MT alias Mustain (37) di Bangkalan, Madura, karena merampok secara sadis ibu rumah tangga bernama Titing (44) di Jalan SD Cipulir, Kebayoran Lama. SINDOnews/Ari Sandita Murti
JAKARTA - Polres Metro Jakarta Selatan meringkus seorang pria berinisial MT alias Musta'in (37) di Bangkalan, Madura, karena merampok secara sadis ibu rumah tangga bernama Titing (44) di Jalan SD Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu. Kepada polisi pelaku mengaku nekat melakukan aksi jahatnya itu karena terlilit utang.

"Mengaku melakukan kejahatan itu karena utang pada temannya," ujar Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Azis Andriansyah pada wartawan, Kamis (23/9/2021). (Baca juga; Polisi Ciduk Pelaku Perampokan Sadis Terhadap Ibu Rumah Tangga di Cipulir Jaksel )

Menurut Kapolres, pelaku terlilit utang karena kalah berjudi. Pelaku sendiri diketahui sudah kesekian kalinya melakukan aksi perampokan. Terakhir dengan korban bernama Titing di Cipulir. Pelaku memilih korbannya secara acak yang kebetulan melintas di lokasi.

Sebelum beraksi seorang diri, kata Kapolres, pelaku sudah berkeliaran mencari korban. Saat bertemu korban Titing, pelaku membacoknya lantaran melawan dan mempertahankan barang berharga miliknya. (Baca juga; Polisi Ringkus 2 Terduga Penadah Hasil Perampokan di Cipulir )

"Saat itu korban melintas, lalu didatangi pelaku untuk meminta beberapa barang berharga, salah satunya handphone. Korban menolak menyerahkan sehingga pelaku melakukan kekerasan, melukai dengan sajam sehingga korban luka di telapak tangan, siku, dan lengannya," tuturnya.



Setelah melukai korban dan merampas barang berharga miliknya, pelaku pun kabur. Korban yang terluka dilarikan ke rumah sakit guna perawatan medis. Lukanya sudah dijahit tapo masih belum sembuh. Polisi membentuk tim untuk melacak pelaku hingga akhirnya pelaku diringkus di Bangkalan, Madura.

"Pelaku sudah tinggal di Cipulir selama 2 tahun, dia bekerja buruh kelapa, membantu orangtuanya menjual kelapa kesehariannya. Meski sudah beberapa kali melakukan kejahatan, baru kali ini pelaku tertangkap," katanya.
(wib)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More