Gandeng Gus Najmi, Strategi Lulung Jadikan PPP DKI Partai Anak Muda
Sabtu, 18 September 2021 - 23:32 WIB
Dengan menempatkan Gus Najmi sebagai Sekwil, PPP DKI meyakini langkah tersebut menjadi awal untuk berkolaborasi bersama kaum muda di Ibu Kota. Terlebih, PPP menyadari bahwa minat kaum muda terhadap politik belakangan mulai menurun.
Hal tersebut berdasarkan hasil survei lembaga Indikator Politik Indonesia yang menemukan 40 persen anak muda menilai bahwa Indonesia menjadi kurang demokratis dalam beberapa waktu terakhir.
Baca juga: Haji Lulung Dinilai Layak Maju Pilkada DKI Jakarta
Senada dengan Haji Lulung. Sekwil PPP DKI Jakarta Gus Najmi mengamini bahwa suasana dan kondisi PPP memberikan angin segar kiprah anak muda untuk didorong terlibat di kancah politik. "Sebagaimana kita mahfumi, Generasi Z dan Milenial akan menjadi pemain utama dalam Pemilu 2024. Saya terpanggil untuk menjadi bagian perubahan yang proaktif," ujar Gus Najmi.
"Ini klop dengan kehendak PPP. Angin perubahannya kencang saya rasakan di salah satu partai tertua di Indonesia. PPP menjadikan dirinya sebagai Rumah Para Penggerak Perubahan sekaligus Rumah Aspirasi Generasi Milenial dan Generasi Z," ujar putra Wakil Menteri Agama (Wamenag) KH Zainut Tauhid Sa’adi itu.
"Momen ini menjadi kesempatan yang besar dan berharga untuk saya. Kesempatan dan ruang yang dibuka lebar oleh PPP terhadap kaum muda saya kira menjadi gambaran bukti konkret bahwa partai ini peduli dengan anak-anak muda," sambung Gus Najmi yang kini tercatat sebagai Sekwil partai politik termuda di Indonesia.
Melalui langkah baru ini, PPP siap menggalang darah baru partai dengan membuka pintu selebar-lebarnya bagi siapapun untuk bersama-sama berkhidmat di dalam partai. Salah satu bagian yang penting di dalam agenda PPP adalah mempersilakan Generasi Milenial dan Generasi Z yang akan jadi pemilih utama Pemilu 2024 menjadikan PPP sebagai tempat mereka menyalurkan aspirasi, berkreasi dan menjadi bagian penting perubahan.
Hal tersebut berdasarkan hasil survei lembaga Indikator Politik Indonesia yang menemukan 40 persen anak muda menilai bahwa Indonesia menjadi kurang demokratis dalam beberapa waktu terakhir.
Baca juga: Haji Lulung Dinilai Layak Maju Pilkada DKI Jakarta
Senada dengan Haji Lulung. Sekwil PPP DKI Jakarta Gus Najmi mengamini bahwa suasana dan kondisi PPP memberikan angin segar kiprah anak muda untuk didorong terlibat di kancah politik. "Sebagaimana kita mahfumi, Generasi Z dan Milenial akan menjadi pemain utama dalam Pemilu 2024. Saya terpanggil untuk menjadi bagian perubahan yang proaktif," ujar Gus Najmi.
"Ini klop dengan kehendak PPP. Angin perubahannya kencang saya rasakan di salah satu partai tertua di Indonesia. PPP menjadikan dirinya sebagai Rumah Para Penggerak Perubahan sekaligus Rumah Aspirasi Generasi Milenial dan Generasi Z," ujar putra Wakil Menteri Agama (Wamenag) KH Zainut Tauhid Sa’adi itu.
"Momen ini menjadi kesempatan yang besar dan berharga untuk saya. Kesempatan dan ruang yang dibuka lebar oleh PPP terhadap kaum muda saya kira menjadi gambaran bukti konkret bahwa partai ini peduli dengan anak-anak muda," sambung Gus Najmi yang kini tercatat sebagai Sekwil partai politik termuda di Indonesia.
Melalui langkah baru ini, PPP siap menggalang darah baru partai dengan membuka pintu selebar-lebarnya bagi siapapun untuk bersama-sama berkhidmat di dalam partai. Salah satu bagian yang penting di dalam agenda PPP adalah mempersilakan Generasi Milenial dan Generasi Z yang akan jadi pemilih utama Pemilu 2024 menjadikan PPP sebagai tempat mereka menyalurkan aspirasi, berkreasi dan menjadi bagian penting perubahan.
(jon)
tulis komentar anda