Waspadai Ancaman Cuaca Ekstrem Jakarta hingga 20 September
Selasa, 14 September 2021 - 17:34 WIB
JAKARTA - Waspadai ancaman cuaca ekstrem Jakarta hingga 20 September 2021. Selain DKI Jakarta , 26 provinsi lainnya juga berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir/angin kencang.
Berdasarkan Prakiraan Cuaca Berbasis Dampak (IBF-Impact Based Forecast) Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Jakarta berpotensi terdampak bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, dan atau tanah longsor dari cuaca ekstrem dengan level siaga.
Baca juga: Cuaca Ekstrem Jakarta, DKI Kerahkan Semua Sektor Antisipasi Banjir
Warga Jakarta diimbau meningkatkan kesiapsiagaan, salah satunya dengan membaca buku "Panduan Kesiapsiagaan Menghadapi Banjir bagi Masyarakat" melalui link http://tiny.cc/bukusakusiagabanjir. Selain itu, dapat menghubungi 112 untuk layanan darurat akses ketika menemukan keadaan darurat.
Baca juga: Cuaca Ekstrem, BMKG: Besok Jakarta Berstatus Level Siaga
Pada aplikasi JAKI, masyarakat dapat memantau kondisi genangan/banjir di wilayah sekitar melalui fitur JakPantau. Apabila menemukan genangan/banjir bisa segera lapor melalui fitur JakLapor.
Dengan melapor, petugas akan menemukan titik genangan/banjir agar segera dapat ditindaklanjuti serta laporan akan terintegrasi dengan JakPantau.
Berdasarkan Prakiraan Cuaca Berbasis Dampak (IBF-Impact Based Forecast) Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Jakarta berpotensi terdampak bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, dan atau tanah longsor dari cuaca ekstrem dengan level siaga.
Baca juga: Cuaca Ekstrem Jakarta, DKI Kerahkan Semua Sektor Antisipasi Banjir
Warga Jakarta diimbau meningkatkan kesiapsiagaan, salah satunya dengan membaca buku "Panduan Kesiapsiagaan Menghadapi Banjir bagi Masyarakat" melalui link http://tiny.cc/bukusakusiagabanjir. Selain itu, dapat menghubungi 112 untuk layanan darurat akses ketika menemukan keadaan darurat.
Baca juga: Cuaca Ekstrem, BMKG: Besok Jakarta Berstatus Level Siaga
Pada aplikasi JAKI, masyarakat dapat memantau kondisi genangan/banjir di wilayah sekitar melalui fitur JakPantau. Apabila menemukan genangan/banjir bisa segera lapor melalui fitur JakLapor.
Dengan melapor, petugas akan menemukan titik genangan/banjir agar segera dapat ditindaklanjuti serta laporan akan terintegrasi dengan JakPantau.
(jon)
tulis komentar anda