2 Jasad Korban Kebakaran Lapas Tangerang Teridentifikasi Berkat Tato

Sabtu, 11 September 2021 - 16:52 WIB
Tim Disaster Victim Indetification (DVI) Mabes Polri kembali mengidentifikasi dua jasad korban kebakaran Lapas Tangerang, Banten. Foto: Dok/SINDOnews
JAKARTA - Tim Disaster Victim Indetification ( DVI ) Mabes Polri kembali mengidentifikasi dua jasad korban kebakaran Lapas Tangerang , Banten. Keduanya teridentifikasi berkat tato khas yang dimilikinya.

Sespusdokkes Polri Kombes Pramujoko menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan DNA terhadap jenazah Mad Idris sangat identik. Begitu pun, pemeriksaan medisnya juga mendukung, dimana terdapat tato di bagian punggungnya.

"Di bagian punggung jenazah Mad Idris terdapat tato yang khas yang dibuat secara manual, sehingga sulit sekali untuk ditiru," kata Pramujoko dalam jumpa pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (11/9/2021).



Sementara itu, identifikasi jenazah Ferdian Perdana hanya berdasarkan pemeriksaan medis karena hasil DNA-nya belum keluar. Hal itu juga diperkuat dengan adanya tato di tubuhnya.

"Namun, kami memiliki keyakinan dengan pemeriksaan medical bahwa tato yang ada di tubuh Ferdian adalah khas. Satu-satunya tato seperti ini, baik dari antemortem maupun dari pos mortemnya," ujar Pramujoko.

Diketahui, kebakaran hebat melanda Lapas Kelas I Tangerang, sekira pukul 01.50 WIB, Rabu 8 September 2021. Sebanyak 44 orang menjadi korban tewas akibat kebakaran tersebut. Sementara, 81 orang mengalami luka-luka, diantaranya 73 luka ringan dan delapan luka berat.

Pihak terkait memutuskan bahwa, 41 jenazah yang tewas dilakukan proses identifikasi di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Pihak RS pun mendirikan posko Ante Mortem, agar pihak keluarga bisa memberikan data guna mempercepat proses pencocokan identitas.

Amuk si jago merah sendiri muncul lantaran diduga terjadinya korsleting listrik. Lapas Kelas I Tangerang berisikan 2.072 orang. Lokasi yang terbakar berada di Blok C yang dihuni oleh 122 orang.
(mhd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More