Hendak Balapan Liar, Puluhan Remaja Digelandang Polisi dari Jalan Pangeran Antasari
Senin, 06 September 2021 - 18:23 WIB
Foto: Ilustrasi/SINDOnews/Dok
JAKARTA - Puluhan remaja tanggung digelandang ke kantor polisi dari Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, lantaran kedapatan berkerumun dan nongkrong di pinggiran jalan. Mereka diduga hendak melakukan aksi balapan liar.
"Kami rutin patroli gabungan dan semalam kami dapat informasi dari masyarakat terjadi aksi balap liar sehingga kami meresponnya," ujar Kepala Tim Eagle One Polrestro Jakarta Selatan, Aipda Oka Bartono, kepada wartawan, Senin (6/9/2021).
Menurutnya, saat polisi ke Jalan Pangeran Antasari, ditemukan sekitar 20 orang lebih remaja tanggung tengah nongkrong di pinggiran jalan. Polisi lantas membawa remaja tanggung itu ke Polres Jakarta Selatan untuk dilakukan pembinaan dan edukasi.
"Kurang lebih 14 motor yang kita amankan. Selanjutnya kita bawa ke Polres Jaksel, dibuatkan surat tilang dengan catatan bawa STNK, dan perlengkapan kendaraan," tuturnya.
Dia minta masyarakat untuk tidak melakukan aksi balap liar, nongkrong, dan berkerumun di pinggiran jalan. Selain masih pandemi, aksi balap liar juga membahayakan nyawa si pelaku dan nyawa pengendara jalan lainnya.
"Kami rutin patroli gabungan dan semalam kami dapat informasi dari masyarakat terjadi aksi balap liar sehingga kami meresponnya," ujar Kepala Tim Eagle One Polrestro Jakarta Selatan, Aipda Oka Bartono, kepada wartawan, Senin (6/9/2021).
Menurutnya, saat polisi ke Jalan Pangeran Antasari, ditemukan sekitar 20 orang lebih remaja tanggung tengah nongkrong di pinggiran jalan. Polisi lantas membawa remaja tanggung itu ke Polres Jakarta Selatan untuk dilakukan pembinaan dan edukasi.
"Kurang lebih 14 motor yang kita amankan. Selanjutnya kita bawa ke Polres Jaksel, dibuatkan surat tilang dengan catatan bawa STNK, dan perlengkapan kendaraan," tuturnya.
Dia minta masyarakat untuk tidak melakukan aksi balap liar, nongkrong, dan berkerumun di pinggiran jalan. Selain masih pandemi, aksi balap liar juga membahayakan nyawa si pelaku dan nyawa pengendara jalan lainnya.
(thm)
tulis komentar anda