119 Atlet Kabupaten Bekasi Perkuat Jabar di PON Papua, Targetkan Sumbang 60 Emas
Jum'at, 03 September 2021 - 08:35 WIB
BEKASI - Sedikitnya 119 atlet Kabupaten Bekasi bakal memperkuat kontingen Jawa Barat di Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua tahun ini. Para atlet itu akan tampil maksimal di hampir seluruh cabang olahraga yang dipertandingkan mulai Oktober 2021.
Ketua KONI Kabupaten Bekasi, Reza Luthfi mengatakan, para atlet itu akan tampil di sejumlah nomor, baik beregu maupun tim. Mereka terpilih setelah melalui sejumlah seleksi serta hasil prestasi yang ditorehkan sebelumnya. Tidak sekadar kuantitas, para atlet asal Kabupaten Bekasi memiliki kualitas untuk bersaing dan bahkan meraih prestasi emas.
”Jelas kami optimis atlet Kabupaten Bekasi mampu berbuat banyak untuk Jawa Barat. Hasil analisa kami itu, kira-kira bisa lebih dari 60 emas bisa diraih dari atlet Kabupaten Bekasi untuk Jawa Barat, baik dari perorangan dan beregu dari daerah lain,” kata Reza di Komplek Pemerintahan Kabupaten Bekasi di Cikarang Pusat, Jumat (3/9/2021). (Baca juga; Siap 100 Persen, Stadion Wibawa Mukti Cikarang Gelar Liga 1 )
Optimisme itu, kata Reza, bukan tanpa perhitungan. Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan, para atlet asal Kabupaten Bekasi masih unggul dibandingkan dengan atlet dari kontingen lainnya. Terlebih, terdapat beberapa cabang olah raga yang diunggulkan. Dari cabor atletik, renang, menembak, wushu, karate dan hampir semua cabor kita diunggulkan, termasuk catur.
”Dan ada beberapa cabor yang persentase menangnya di atas 70 persen. Ini yang harus kita wujudkan di PON nanti,” ucapnya. Meskipun demikian, Reza mengakui terdapat beberapa lawan tangguh di PON mendatang, di antaranya DKI Jakarta, Jawa Timur dan tuan rumah Papua yang dijagokan menjadi juara PON Papua.
”Jadi empat daerah ini yang bersaing berebut juara umum, ada Jabar, DKI, Jatim dan Papua. Papua tuan rumah kan soalnya. Karena mereka awalnya kan peringkat ke berapa, tapi tiba-tiba muncul besar dan tentu harus diwaspadai,” ungkapnya. (Baca juga; Instruksi Presiden Jokowi Tak Dijalankan, Bekasi Tegur Keras BBWS Citarum karena Tanggul Jebol )
Untuk diketahui, 119 orang asal Kabupaten Bekasi itu meliputi atlet, pelatih, manajer dan ofisial. Bersama ratusan atlet lainnya dari berbagai daerah di Jabar, mereka akan bertanding di multievent terbesar di Indonesia itu mulai 2-15 Oktober 2021.
Ketua KONI Kabupaten Bekasi, Reza Luthfi mengatakan, para atlet itu akan tampil di sejumlah nomor, baik beregu maupun tim. Mereka terpilih setelah melalui sejumlah seleksi serta hasil prestasi yang ditorehkan sebelumnya. Tidak sekadar kuantitas, para atlet asal Kabupaten Bekasi memiliki kualitas untuk bersaing dan bahkan meraih prestasi emas.
”Jelas kami optimis atlet Kabupaten Bekasi mampu berbuat banyak untuk Jawa Barat. Hasil analisa kami itu, kira-kira bisa lebih dari 60 emas bisa diraih dari atlet Kabupaten Bekasi untuk Jawa Barat, baik dari perorangan dan beregu dari daerah lain,” kata Reza di Komplek Pemerintahan Kabupaten Bekasi di Cikarang Pusat, Jumat (3/9/2021). (Baca juga; Siap 100 Persen, Stadion Wibawa Mukti Cikarang Gelar Liga 1 )
Optimisme itu, kata Reza, bukan tanpa perhitungan. Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan, para atlet asal Kabupaten Bekasi masih unggul dibandingkan dengan atlet dari kontingen lainnya. Terlebih, terdapat beberapa cabang olah raga yang diunggulkan. Dari cabor atletik, renang, menembak, wushu, karate dan hampir semua cabor kita diunggulkan, termasuk catur.
”Dan ada beberapa cabor yang persentase menangnya di atas 70 persen. Ini yang harus kita wujudkan di PON nanti,” ucapnya. Meskipun demikian, Reza mengakui terdapat beberapa lawan tangguh di PON mendatang, di antaranya DKI Jakarta, Jawa Timur dan tuan rumah Papua yang dijagokan menjadi juara PON Papua.
”Jadi empat daerah ini yang bersaing berebut juara umum, ada Jabar, DKI, Jatim dan Papua. Papua tuan rumah kan soalnya. Karena mereka awalnya kan peringkat ke berapa, tapi tiba-tiba muncul besar dan tentu harus diwaspadai,” ungkapnya. (Baca juga; Instruksi Presiden Jokowi Tak Dijalankan, Bekasi Tegur Keras BBWS Citarum karena Tanggul Jebol )
Untuk diketahui, 119 orang asal Kabupaten Bekasi itu meliputi atlet, pelatih, manajer dan ofisial. Bersama ratusan atlet lainnya dari berbagai daerah di Jabar, mereka akan bertanding di multievent terbesar di Indonesia itu mulai 2-15 Oktober 2021.
(wib)
tulis komentar anda