Nenek 62 Tahun Dicopet, Uang Rp1,2 Juta dan Emas 3 Gram Raib di Pasar Lenteng Agung
Kamis, 02 September 2021 - 14:40 WIB
JAKARTA - Seorang nenek berisinial H (62) menjadi korban pencopetan di Pasar Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan . Saat ini, cucu H, Miftah telah melaporkan kejadian tersebut ke polisi berharap pelaku bisa ditangkap.
Cucu korban, Miftah mengatakan, peristiwa berawal saat sang nenek bersama tetangganya tengah berbelanja pakaian di kawasan Pasar Lenteng Agung. Mendadak, dompet yang berisi uang sebesar Rp1,2 juta, 3 gram emas, Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan surat-surat berharga lainnya raib.
"Dia baru tahu dicopet pas mau pembayaran baju, dompetnya tidak ada," ujarnya pada wartawan usai melapor, Kamis (2/9/2021). Menurutnya, pelaku pencopetan itu diduga dilakukan lebih dari satu orang atau berkomplot.
Sebab, neneknya mengaku sempat dipepet oleh dua orang wanita paruh baya sebelum kehilangan dompetnya itu.
"Nenek saya cerita dia dipepet wanita paruh baya, dipepet dua orang. Sudah (buat laporan), semoga bisa segera ditangkap," katanya. Dia menambahkan, korban lantas membuat laporan polisi di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan. Dia berharap polisi bisa segera menciduk pelaku tersebut lantaran telah meresahkan masyarakat, khususnya yang beraktivitas di pasar.
Cucu korban, Miftah mengatakan, peristiwa berawal saat sang nenek bersama tetangganya tengah berbelanja pakaian di kawasan Pasar Lenteng Agung. Mendadak, dompet yang berisi uang sebesar Rp1,2 juta, 3 gram emas, Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan surat-surat berharga lainnya raib.
"Dia baru tahu dicopet pas mau pembayaran baju, dompetnya tidak ada," ujarnya pada wartawan usai melapor, Kamis (2/9/2021). Menurutnya, pelaku pencopetan itu diduga dilakukan lebih dari satu orang atau berkomplot.
Sebab, neneknya mengaku sempat dipepet oleh dua orang wanita paruh baya sebelum kehilangan dompetnya itu.
"Nenek saya cerita dia dipepet wanita paruh baya, dipepet dua orang. Sudah (buat laporan), semoga bisa segera ditangkap," katanya. Dia menambahkan, korban lantas membuat laporan polisi di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan. Dia berharap polisi bisa segera menciduk pelaku tersebut lantaran telah meresahkan masyarakat, khususnya yang beraktivitas di pasar.
(hab)
Lihat Juga :
tulis komentar anda