RSUD Kabupaten Tangerang Jadi Pusat Vaksinasi COVID-19 untuk Pasien Hemofilia dan Kanker
Rabu, 01 September 2021 - 16:03 WIB
TANGERANG - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang menggelar program vaksinasi COVID-19 dengan sasaran pasien dengan penyakit Hemofilia dan kanker di Provinsi Banten. Para pasien Hemofilia dan Kanker akan diberikan vaksin jenis Pfizer yang dinyatakan WHO aman untuk berbagai jenis kesehatan.
Dokter spesialis penyakit dalam konsultan hemato onkologi RSUD Kabupaten Tangerang, Edi Sansaragi menjelaskan, pasien Hemofilia akan mendapatkan perlakuan khusus sebelum mendapatkan vaksin COVID-19.
"Pasien-pasien ini kita berikan suntikan faktor pembekuan darah sebelum vaksinasi. Seperti tadi, mereka dari ruangan yang kita siapkan untuk penyuntikan dulu, setelah disuntik baru divaksin," papar Edi, Rabu (1/9/2021).
Penanganan setelah vaksin juga akan berbeda karena pada saat observasi para pasien Hemofilia memakan waktu lebih lama dari biasanya. Jika pada masyarakat biasa observasi hanya selama 30 menit, maka untuk pasien Hemofilia observasi dilakukan selama 2 jam atau 120 menit.
"Kemudian kita observasi di tempat suntikan apakah ada memar itu kita ambil tindakan tambah faktor pembekuan," sambungnya. (Baca juga; RSUD Kabupaten Tangerang Overload, Pasien Covid-19 Diseleksi )
Sementara, untuk pasien kanker wajib sudah dalam kondisi remisi. Jika tumor yang ada di tubuh pasien tersebut sudah tidak terdeteksi lagi, maka diizinkan untuk mendapatkan vaksin COVID-19. Khusus pasien thalasemia dipastikan dia tidak demam dalam kurun waktu tiga hari terakhir, kemudian HB-nya tidak drop.
"Untuk pasien kanker dipastikan mereka tidak sedang minum obat, tidak sedang menjalani treatmen penyembuhan atau kemoterapi, dan juga hanya dalam masa kontrol untuk mengendalikan kankernya itu," kata Edi. (Baca juga; Sudah Over Kapasitas, RSUD Kabupaten Tangerang Tampung 107 Pasien Covid-19 )
Program vaksinasi ini akan berjalan selama satu bulan ke depan menggunakan vaksin jenis Pfizer. Selain hemofilia dan kanker, masyarakat yang memiliki penyakit penyerta lain juga bisa mendapatkan vaksin COVID-19 di RSUD Kabupaten Tangerang.
"Programnya start dari kemarin sampai sebulan ke depan, mereka yang memiliki penyakit seperti thalasemia, hemofolia, kanker, HIV, jantung, dan lainnya di Provinsi Banten, bisa mendapatkan vaksinasi di RSUD Kabupaten Tangerang," terang Edi.
Tahapannya, ikatan dokter penyakit dalam ini, menghubungi seluruh komunitas kanker, thalasemia dan penyakit lainnya.Kemudian akan didaftarkan dan dijadwalkan, setelah itu diarahkan menuju RSUD Kabupaten Tangerang. "Tiap hari itu ada 20 pasien thalasemia, targetnya seluruh berkormorbid bisa divaksinasi semua," pungkas Edi.
Dokter spesialis penyakit dalam konsultan hemato onkologi RSUD Kabupaten Tangerang, Edi Sansaragi menjelaskan, pasien Hemofilia akan mendapatkan perlakuan khusus sebelum mendapatkan vaksin COVID-19.
"Pasien-pasien ini kita berikan suntikan faktor pembekuan darah sebelum vaksinasi. Seperti tadi, mereka dari ruangan yang kita siapkan untuk penyuntikan dulu, setelah disuntik baru divaksin," papar Edi, Rabu (1/9/2021).
Penanganan setelah vaksin juga akan berbeda karena pada saat observasi para pasien Hemofilia memakan waktu lebih lama dari biasanya. Jika pada masyarakat biasa observasi hanya selama 30 menit, maka untuk pasien Hemofilia observasi dilakukan selama 2 jam atau 120 menit.
"Kemudian kita observasi di tempat suntikan apakah ada memar itu kita ambil tindakan tambah faktor pembekuan," sambungnya. (Baca juga; RSUD Kabupaten Tangerang Overload, Pasien Covid-19 Diseleksi )
Sementara, untuk pasien kanker wajib sudah dalam kondisi remisi. Jika tumor yang ada di tubuh pasien tersebut sudah tidak terdeteksi lagi, maka diizinkan untuk mendapatkan vaksin COVID-19. Khusus pasien thalasemia dipastikan dia tidak demam dalam kurun waktu tiga hari terakhir, kemudian HB-nya tidak drop.
"Untuk pasien kanker dipastikan mereka tidak sedang minum obat, tidak sedang menjalani treatmen penyembuhan atau kemoterapi, dan juga hanya dalam masa kontrol untuk mengendalikan kankernya itu," kata Edi. (Baca juga; Sudah Over Kapasitas, RSUD Kabupaten Tangerang Tampung 107 Pasien Covid-19 )
Program vaksinasi ini akan berjalan selama satu bulan ke depan menggunakan vaksin jenis Pfizer. Selain hemofilia dan kanker, masyarakat yang memiliki penyakit penyerta lain juga bisa mendapatkan vaksin COVID-19 di RSUD Kabupaten Tangerang.
"Programnya start dari kemarin sampai sebulan ke depan, mereka yang memiliki penyakit seperti thalasemia, hemofolia, kanker, HIV, jantung, dan lainnya di Provinsi Banten, bisa mendapatkan vaksinasi di RSUD Kabupaten Tangerang," terang Edi.
Tahapannya, ikatan dokter penyakit dalam ini, menghubungi seluruh komunitas kanker, thalasemia dan penyakit lainnya.Kemudian akan didaftarkan dan dijadwalkan, setelah itu diarahkan menuju RSUD Kabupaten Tangerang. "Tiap hari itu ada 20 pasien thalasemia, targetnya seluruh berkormorbid bisa divaksinasi semua," pungkas Edi.
(wib)
tulis komentar anda