Istri Korban Meninggal Akibat Kecelakaan Mobil Dinas TNI lalu Tabrak PKL di Jatinegara Kritis
Senin, 30 Agustus 2021 - 15:47 WIB
Mobil dinas milik TNI bertanda bintang satu nomor 3010-54 yang mengalami kecelakaan di Jatinegara. Foto: MNC Portal/Muhammad Refi Sandi
JAKARTA - Mobil dinas milik TNI bertanda bintang satu nomor 3010-54 mengalami kecelakaan lalu menabrak pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Loak Jembatan Item, Jalan Jatinegara Timur II, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (29/8/2021) malam.
Korban Alfi Mariyansyah (34), meninggal dunia akibat peristiwa tersebut. Sementara istri almarhum dalam kondisi kritis dan kini dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto.
"Ini lagi koma, ada luka di bagian kepala kalau nggak salah. Cuma saya belum kontrol semua, karena saya buru-buru ngurus suaminya karena kondisinya kritis. Sekarang istri almarhum masih keluar darah dari telinga. Sekarang dioper (rujuk) ke RS Gatot Subroto, sebelumnya RS Premier," ujar Saunan (61), orang tua korban, kepada wartawan saat ditumui di TPU Kober Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (30/8/2021).
Saunan menyebut, saat peristiwa itu ada kurang lebih empat yang jadi korban, termasuk anak dan menantunya. Adapun almarhum Alfi merupakan seorang pedang loak elektronik.
"Yang saya tahu 2, anak mantu dan anak saya. Terus bapak bapak tua itu, sama di mobil TNI itu ada juga, tapi anak mudanya itu," terangnya.
Saunan menyebut pihak TNI AD menanggung semua biaya pemakaman hingga tahlilan korban. "Alhamdulillah saya bersyukur TNI ini masih mau membantu," katanya.
Korban Alfi Mariyansyah (34), meninggal dunia akibat peristiwa tersebut. Sementara istri almarhum dalam kondisi kritis dan kini dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto.
"Ini lagi koma, ada luka di bagian kepala kalau nggak salah. Cuma saya belum kontrol semua, karena saya buru-buru ngurus suaminya karena kondisinya kritis. Sekarang istri almarhum masih keluar darah dari telinga. Sekarang dioper (rujuk) ke RS Gatot Subroto, sebelumnya RS Premier," ujar Saunan (61), orang tua korban, kepada wartawan saat ditumui di TPU Kober Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (30/8/2021).
Saunan menyebut, saat peristiwa itu ada kurang lebih empat yang jadi korban, termasuk anak dan menantunya. Adapun almarhum Alfi merupakan seorang pedang loak elektronik.
Baca Juga
"Yang saya tahu 2, anak mantu dan anak saya. Terus bapak bapak tua itu, sama di mobil TNI itu ada juga, tapi anak mudanya itu," terangnya.
Saunan menyebut pihak TNI AD menanggung semua biaya pemakaman hingga tahlilan korban. "Alhamdulillah saya bersyukur TNI ini masih mau membantu," katanya.
(thm)
tulis komentar anda