Terlihat Jorok dan Bau, Tumpukan Sampah Berserakan di Pinggiran Rel Kereta Kampung Bayam
Kamis, 26 Agustus 2021 - 21:31 WIB
Tumpukan sampah rumah tangga berserakan di pinggiran rel kereta di wilayah Kampung Bayam, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. SINDOnews/Yohannes Tobing
JAKARTA - Tumpukan sampah rumah tangga berserakan di pinggiran rel kereta di wilayah Kampung Bayam, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Berdasarkan pantauan wartawan di lokasi, Kamis (26/8/2021), terlihat tumpukan sampah berada di sisi rel dari arah Stasiun Ancol menuju Stasiun Tanjung Priok.
Tumpukan sampah yang terletak tidak jauh dari Jakarta Internasional Stadium, berasal dari limbah rumah tangga, seperti sampah plastik, botol kemasan, rokok, sisa makanan, hingga popok sekali pakai.
Selain itu, terdapat juga sampah bahan bangunan yang diduga berasal dari pemukiman liar yang baru saja dibongkar petugas gabungan pada Selasa 24 Agustus 2021. (Baca juga; Keren, Mahasiswa Universitas Pertamina Olah Sampah Jadi BBM dan Energi Listrik )
Akibat tumpukan sampah tersebut, warga yang melintas atau tinggal di sekitar tidak nyaman. Sebab, tumpukan sampah tersebut sering mengeluarkan aroma tidak sedap. (Baca juga; Begini Saat Perusahaan Start Up Kolaborasi Kelola Krisis Sampah )
Salah satu warga yang melintas, Jawir (52) mengatakan, adanya tumpukan sampah rumah tangga tersebut berlangsung sudah lama. Tumpukan sampah itu membuat lingkungan sekitar kotor dan jorok.
"Resah banget lah, orang sering bau kayak gini. Sudah lama ini, orang pada buangnya ke sini semua. Pada gak percaya sih, jadinya bau kayak gini orang jadi gak betah," pungkasnya.
Tumpukan sampah yang terletak tidak jauh dari Jakarta Internasional Stadium, berasal dari limbah rumah tangga, seperti sampah plastik, botol kemasan, rokok, sisa makanan, hingga popok sekali pakai.
Selain itu, terdapat juga sampah bahan bangunan yang diduga berasal dari pemukiman liar yang baru saja dibongkar petugas gabungan pada Selasa 24 Agustus 2021. (Baca juga; Keren, Mahasiswa Universitas Pertamina Olah Sampah Jadi BBM dan Energi Listrik )
Akibat tumpukan sampah tersebut, warga yang melintas atau tinggal di sekitar tidak nyaman. Sebab, tumpukan sampah tersebut sering mengeluarkan aroma tidak sedap. (Baca juga; Begini Saat Perusahaan Start Up Kolaborasi Kelola Krisis Sampah )
Salah satu warga yang melintas, Jawir (52) mengatakan, adanya tumpukan sampah rumah tangga tersebut berlangsung sudah lama. Tumpukan sampah itu membuat lingkungan sekitar kotor dan jorok.
"Resah banget lah, orang sering bau kayak gini. Sudah lama ini, orang pada buangnya ke sini semua. Pada gak percaya sih, jadinya bau kayak gini orang jadi gak betah," pungkasnya.
(wib)
tulis komentar anda