Vaksin Covid-19 Disuntikkan kepada Ratusan Penyandang Disabilitas di Kota Bogor
Kamis, 26 Agustus 2021 - 13:06 WIB
Vaksinasi Covid-19 menyasar satusan penyandang disabilitas mental dan fisik di Kanama Resto, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Kamis (26/8/2021). Foto: MNC Portal/Putra Ramadhani Astyawan
BOGOR - Vaksinasi Covid-19 menyasar satusan penyandang disabilitas mental dan fisik di Kanama Resto, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor. Vaksinasi massal ini sebagai bentuk kehadiran dan kepedulian negara terhadap mereka yang mengalami keterbatasan.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, untuk vaksinasi massa kali ini terdapat sekitar 400 orang yang terdaftar. Dari total sekitar 600 target sasaran penyandang disabilitas di wilayah Kota Bogor.
"Pagi ini kita melakukan vaksinasi khusus untuk disabilitas. Total ada 650 yang tercatat di Kota Bogor, Kemarin-kemarin sudah 100-an dan hari ini yang hadir di sini sekitar 400. Ini dibantu mobilitasnya oleh SLB, kami sediakan juga fasilitas transportasi dan lain lain," kata Bima di lokasi, Kamis (26/8/2021).
Bima menyebut, vaksinasi untuk mereka yang memiliki keterbatasan sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat tanpa terkecuali. Ditargetkan, Kota Bogor menjadi wilayah pertama di Jawa Barat yang menuntaskan program vaksinasi.
"Hari ini istimewa karena dihadiri oleh Ibu Angkie Yudistia, Stafsus Presiden yang peduli terhadap kaum disabilitas. Jadi kita akan mempercepat ini agar semua warga di Bogor tanpa terkecuali mendapatkan vaksin. Per hari ini sudah 55 persen di Kota Bogor, kita berbeda sedikit dengan Kota Bandung. Target kita menjadi salah satu kota yang pertama menuntaskan dosis pertama di Jawa Barat," ungkapnya.
Di lokasi yang sama, Staff Khusus Presiden RI Angkie Yudistia mengaku sangat mengapresiasi upaya Pemerintah Kota Bogor dalam program vaksinasi khususnya bagi penyandang disabilitas. Vaksin ini merupakan hibah dari Uni Emirat Arab.
"Saya sangat mengapresiasi karena kita tahu hingga saat ini Bapak Presiden telah mengamanahkan vaksinasi dari Raja Uni Emirat yang kita dapatkan 450.000 dosis. Dan Bapak Presiden mengamanahkan untuk disabilitas sebagai bentuk kepedulian kepada penyandang disabilitas," tutur Angkie.
Dari jumlah tersebut, Jawa Barat mendapat sekitar 60.000 dosis vaksin Sinopharm untuk penyandang disabilitas. Sedangkan Kota Bogor sendiri mendapat 1.300 dosis vaksin.
"Kota bogor sudah 54 persen (capaian vaksinasi), mudah-mudahan mencapai target 100 persen. Diharapkan Kota Bogor bisa menjadi percontohan kolaborasi gotong-royong agar kita semua membentuk herd immunity penyandang disabilitas untuk prioritas mendapatkan vaksin masyarakat rentan yang perlu kita perhatikan. Mudah-mudahan dengan ini dalam waktu cepat mencapai target untuk Kota Bogor sesuai arahan Bapak Presiden," tutupnya.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, untuk vaksinasi massa kali ini terdapat sekitar 400 orang yang terdaftar. Dari total sekitar 600 target sasaran penyandang disabilitas di wilayah Kota Bogor.
"Pagi ini kita melakukan vaksinasi khusus untuk disabilitas. Total ada 650 yang tercatat di Kota Bogor, Kemarin-kemarin sudah 100-an dan hari ini yang hadir di sini sekitar 400. Ini dibantu mobilitasnya oleh SLB, kami sediakan juga fasilitas transportasi dan lain lain," kata Bima di lokasi, Kamis (26/8/2021).
Bima menyebut, vaksinasi untuk mereka yang memiliki keterbatasan sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat tanpa terkecuali. Ditargetkan, Kota Bogor menjadi wilayah pertama di Jawa Barat yang menuntaskan program vaksinasi.
"Hari ini istimewa karena dihadiri oleh Ibu Angkie Yudistia, Stafsus Presiden yang peduli terhadap kaum disabilitas. Jadi kita akan mempercepat ini agar semua warga di Bogor tanpa terkecuali mendapatkan vaksin. Per hari ini sudah 55 persen di Kota Bogor, kita berbeda sedikit dengan Kota Bandung. Target kita menjadi salah satu kota yang pertama menuntaskan dosis pertama di Jawa Barat," ungkapnya.
Di lokasi yang sama, Staff Khusus Presiden RI Angkie Yudistia mengaku sangat mengapresiasi upaya Pemerintah Kota Bogor dalam program vaksinasi khususnya bagi penyandang disabilitas. Vaksin ini merupakan hibah dari Uni Emirat Arab.
"Saya sangat mengapresiasi karena kita tahu hingga saat ini Bapak Presiden telah mengamanahkan vaksinasi dari Raja Uni Emirat yang kita dapatkan 450.000 dosis. Dan Bapak Presiden mengamanahkan untuk disabilitas sebagai bentuk kepedulian kepada penyandang disabilitas," tutur Angkie.
Dari jumlah tersebut, Jawa Barat mendapat sekitar 60.000 dosis vaksin Sinopharm untuk penyandang disabilitas. Sedangkan Kota Bogor sendiri mendapat 1.300 dosis vaksin.
"Kota bogor sudah 54 persen (capaian vaksinasi), mudah-mudahan mencapai target 100 persen. Diharapkan Kota Bogor bisa menjadi percontohan kolaborasi gotong-royong agar kita semua membentuk herd immunity penyandang disabilitas untuk prioritas mendapatkan vaksin masyarakat rentan yang perlu kita perhatikan. Mudah-mudahan dengan ini dalam waktu cepat mencapai target untuk Kota Bogor sesuai arahan Bapak Presiden," tutupnya.
(thm)
tulis komentar anda