3 Tahun Beraksi, Komplotan Ibu-ibu Pencopet Digulung Polisi
Kamis, 19 Agustus 2021 - 15:03 WIB
JAKARTA - Direktorat Tindak Pidana Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menangkap lima orang tersangka sindikat pencurian dengan pemberatan. Sindikat pencopet tersebut dilakukan oleh ibu-ibu rumah tangga di tempat-tempat keramaian.
"Kita membongkar kasus pencurian dengan pemberatan yang dilakukan oleh sindikat yang biasa beraksi di tempat keramaian yang biasa kita kenal copet. Tapi ini menariknya pelaku pelakunya adalah perempuan," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Kamis (19/8/2021).
Yusri mengatakan, lima orang tersebut YR, WM, RH, RJ, YR, dan SS. YR merupakan pelaku utama komplotan tersebut dengan dibantu oleh WM, RH. Kemudian RJ merupakan suami dari YR dan SS merupakan penadah dari komplotan tersebut.
"Ibu-ibu semuanya ini. Ibu-ibu rumah tangga semua ini. Kemudian RJ menghantarkan saat pelaku hendak melakukan aksinya," kata Yusri.
Yusri menuturkan, sindikat ini memilih lokasi pencopetan di tempat-tempat keramaian seperti pasar, mal dan sejumlah tempat keramaian lainnya. "Mereka telah melakukan pencurian sejak 3 tahun lalu dengan lebih dari 50 kali beraksi," ucapnya.
"Kita membongkar kasus pencurian dengan pemberatan yang dilakukan oleh sindikat yang biasa beraksi di tempat keramaian yang biasa kita kenal copet. Tapi ini menariknya pelaku pelakunya adalah perempuan," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Kamis (19/8/2021).
Yusri mengatakan, lima orang tersebut YR, WM, RH, RJ, YR, dan SS. YR merupakan pelaku utama komplotan tersebut dengan dibantu oleh WM, RH. Kemudian RJ merupakan suami dari YR dan SS merupakan penadah dari komplotan tersebut.
"Ibu-ibu semuanya ini. Ibu-ibu rumah tangga semua ini. Kemudian RJ menghantarkan saat pelaku hendak melakukan aksinya," kata Yusri.
Yusri menuturkan, sindikat ini memilih lokasi pencopetan di tempat-tempat keramaian seperti pasar, mal dan sejumlah tempat keramaian lainnya. "Mereka telah melakukan pencurian sejak 3 tahun lalu dengan lebih dari 50 kali beraksi," ucapnya.
(hab)
tulis komentar anda