Mal Jakarta Dibuka, Pergerakan Warga Depok Meningkat
Jum'at, 13 Agustus 2021 - 13:23 WIB
Sejumlah masyarakat mulai mengunjungi mal setelah pemerintah membuka pusat perbelanjaan itu selama PPKM level 4 dilakukan. Tetapi tetap dengan prokes ketat dan persayaratan tertentu. Foto: Ilustrasi/SINDOnews
DEPOK - Pada perpanjangan ketiga Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 sudah tidak dilakukan penyekatan di jalan raya. Mobilitas kendaraan pun terjadi kenaikan sekitar 23,95 persen.
Kota Depok sendiri tidak melakukan kebijakan ganjil genap seperti di DKI Jakarta. Alasannya, Pemkot Depok masih menunggu surat edaran Kemenhub.
“Informasinya, dari pusat-pusat Ibu Kota Provinsi, nanti akan berkembang ke wilayah aglomerasi, kami akan melangkah tapi melihat juga rujukan dari pemerintah pusat. Ganjil genap di DKI juga saat ini masih uji coba terkait dengan pengganti penyekatan," kata Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana, Jumat (13/8/2021).
Dia mengaku, sudah memiliki kajian mengenai sistem ganjil genap sejak sebelum pandemi. Dia menyebut memang ada pergerakan individu pada perpanjangan PPKM Level 4 ini. Namun ditegaskan dia peningkatannya tidak signinifikan. Peningkatan tersebut terjadi karena dibukannya sejumlah tempat aktivitas.
"Kalau lihat dari pergerakan orang ada peningkatan saat ini meskipun tidak signifikan dan terkendali karena kegiatan aktivitas itu masih dibuka," ungkapnya.
Peningkatan terjadi sejak 10 Agustus 2021. Salah satu faktor peningkatan terjadi karena dibuka aktivitas ekonomi di Jakarta.
"Peningkatan mulai 10 Agustus karena ada aktivitas ekonomi warga yang mulai dibuka misal di Jakarta mal sudah dibuka walaupun dengan persyaratan khusus harus vaksin," pungkasnya.
Kota Depok sendiri tidak melakukan kebijakan ganjil genap seperti di DKI Jakarta. Alasannya, Pemkot Depok masih menunggu surat edaran Kemenhub.
“Informasinya, dari pusat-pusat Ibu Kota Provinsi, nanti akan berkembang ke wilayah aglomerasi, kami akan melangkah tapi melihat juga rujukan dari pemerintah pusat. Ganjil genap di DKI juga saat ini masih uji coba terkait dengan pengganti penyekatan," kata Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana, Jumat (13/8/2021).
Dia mengaku, sudah memiliki kajian mengenai sistem ganjil genap sejak sebelum pandemi. Dia menyebut memang ada pergerakan individu pada perpanjangan PPKM Level 4 ini. Namun ditegaskan dia peningkatannya tidak signinifikan. Peningkatan tersebut terjadi karena dibukannya sejumlah tempat aktivitas.
"Kalau lihat dari pergerakan orang ada peningkatan saat ini meskipun tidak signifikan dan terkendali karena kegiatan aktivitas itu masih dibuka," ungkapnya.
Peningkatan terjadi sejak 10 Agustus 2021. Salah satu faktor peningkatan terjadi karena dibuka aktivitas ekonomi di Jakarta.
"Peningkatan mulai 10 Agustus karena ada aktivitas ekonomi warga yang mulai dibuka misal di Jakarta mal sudah dibuka walaupun dengan persyaratan khusus harus vaksin," pungkasnya.
(mhd)
tulis komentar anda