Pria Cisauk Ini Merampok buat Makan Keluarga, Polisi Mau Nangis Pas Lihat Kondisi Rumahnya
Kamis, 12 Agustus 2021 - 19:36 WIB
Mengetahui ada perampokan itu, pegawai minimarket lainnya berinisial W (25) memilih bersembunyi. Barulah setelah pelaku kabur, kedua pegawai meminta bantuan kepada warga dan sekuriti di sekitar lokasi.
"Pegawai minimarketnya ini enggak bisa berkutik, yang satu diancam dengan sangkur, yang satu lagi mungkin karena panik dan takut dia bersembunyi sambil mencari cara meminta bantuan," ungkapnya.
Tak lama, lanjut Margana, polisi datang ke lokasi. Dari keterangan dan ciri-ciri yang diperoleh, petugas lantas bergegas melakukan pengejaran. Pelaku pun berhasil diciduk di tengah jalan di wilayah Suradita.
"Tersangka berhasil kita ringkus di perjalanan pelarian, masih di wilayah Cisauk," ucapnya.
Dari pengakuannya kepada polisi, S mengaku melakukan aksi nekat itu baru pertama kali ini. Ia terpaksa merampok untuk memenuhi kebutuhan keluarga di rumah.
Untuk membuktikan pengakuan S, polisi lalu mendatangi kediaman pelaku. Benar saja, polisi merasa iba setelah melihat kondisi keluarga yang tempat tinggal dan kehidupannya jauh dari kata layak. Bantuan paket sembako pun diberikan. Sedangkan pelaku tetap menjalani penahanan di Mapolsek Cisauk.
"Kita tetap berempati terhadap keluarganya. Atas perintah Pak Kapolsek kita sudah salurkan bantuan. Kalau tersangka tetap kita tahan," pungkasnya.
"Pegawai minimarketnya ini enggak bisa berkutik, yang satu diancam dengan sangkur, yang satu lagi mungkin karena panik dan takut dia bersembunyi sambil mencari cara meminta bantuan," ungkapnya.
Tak lama, lanjut Margana, polisi datang ke lokasi. Dari keterangan dan ciri-ciri yang diperoleh, petugas lantas bergegas melakukan pengejaran. Pelaku pun berhasil diciduk di tengah jalan di wilayah Suradita.
"Tersangka berhasil kita ringkus di perjalanan pelarian, masih di wilayah Cisauk," ucapnya.
Dari pengakuannya kepada polisi, S mengaku melakukan aksi nekat itu baru pertama kali ini. Ia terpaksa merampok untuk memenuhi kebutuhan keluarga di rumah.
Untuk membuktikan pengakuan S, polisi lalu mendatangi kediaman pelaku. Benar saja, polisi merasa iba setelah melihat kondisi keluarga yang tempat tinggal dan kehidupannya jauh dari kata layak. Bantuan paket sembako pun diberikan. Sedangkan pelaku tetap menjalani penahanan di Mapolsek Cisauk.
"Kita tetap berempati terhadap keluarganya. Atas perintah Pak Kapolsek kita sudah salurkan bantuan. Kalau tersangka tetap kita tahan," pungkasnya.
(thm)
tulis komentar anda