Telat Bayar Pinjaman Online, Ibu Rumah Tangga di Cilincing Diteror Pakai Foto Bugil

Rabu, 11 Agustus 2021 - 01:32 WIB
Seorang wanita berinisial PDY (25) mengaku resah dengan adanya aksi teror yang diterimanya melalui aplikasi pesan WhatsApp karena terjerat pinjaman online. SINDOnews/Yohannes Tobing
JAKARTA - Seorang wanita berinisial PDY (25) mengaku resah dengan adanya aksi teror yang diterimanya melalui aplikasi pesan WhatsApp. Warga Cilincing, Jakarta Utara ini mengatakan teror yang dialaminya berupa pesan dalam bentuk foto bugil yang disandingkan dengan nomor ponsel dan foto dirinya.

Tidak hanya itu, foto yang disebar oleh nomor sebuah aplikasi pinjaman online tersebut juga diberikan keterangan dirinya siap melayani pria hidung belang karena terlilit utang. (Baca juga; Teror oleh Pinjaman Online Marak, DPR Minta Otoritas Segera Bertindak )

Adapun dalam tulisan di foto tersebut tertulis bahwa PDY siap untuk melayani pria hidung belang, supaya hutangnya terbayar. "OPEN BO Yuk Japri Dijamin aku akan memuaskan kamu," tulisan dalam foto tersebut.



"Saya mohon dengan sangat dibantu buat melunasi utang Rp3.063.750 karena suami saya tidak bisa membantu melunasi hutang saya di aplikasi 'Dana Dana'. Sambung tulisan pesan.



Tidak terima dengan fotonya disandingkan dengan wanita bugil ke nomor kontak di ponsel miliknya oleh sebuah aplikasi pinjaman online, PDY pun akhirnya berani untuk melaporkan teror ini ke Polres Metro Jakarta Utara.

“Karena foto saya disandingkan dengan wanita bugil dengan tulisan open BO,” ungkapnya di Mapolres Jakarta Utara, Selasa (10/8/2021). (Baca juga; Awas! Kena Tipu Maraknya Pinjaman Online Ilegal saat Corona )

Sebelumnya PDY mengaku jika dirinya pernah meminjam uang sebesar Rp6 juta dari aplikasi pinjaman online tersebut dengan tenor selama tujuh hari. Namun, pembayaran telah memasuki masa jatuh tempo dan telat selama lima hari.

Ibu rumah tangga inipun diteror dari pinjaman online tersebut, padahal dana yang diterimanya sebesar Rp4 juta. Alhasil foto dirinya disandingkan dengan wanita bugil disebarkan ke nomor WhatsApp miliknya.

“Dalam jangka waktu 5 hari sudah ditagih. Kalau saya tidak mau bayar, maka disebar data-data saya ke semua kontak,” ungkapnya.

PDY berharap agar kasus atau teror yang menjerat dirimya tersebut dapat segera ditangani dan pelaku dapat ditangkap oleh aparat kepolisian dan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
(wib)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More