Sepi Wisatawan Dampak Pandemi, Ratusan PKL di Puncak Dapat Sembako
Selasa, 10 Agustus 2021 - 00:49 WIB
BOGOR - Ratusan paket sembako dibagikan kepada para pelaku wisata dan pedagang kaki lima (PKL) yang terdampak pandemi virus Corona (Covid-19) di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Senin (9/8/2021).
Baca Juga: pandemi
"Karena mereka terdampak, tempat wisata ditutup otomatis tidak ada yang datang. Ini bentuk keprihatinan, bentuk perhatian kita," kata Ade Yasin.
Baca juga: Update Corona 9 Agustus 2021: 3.686.740 Positif, 3.129.661 Sembuh, 108.571 Meninggal
Ia mengaku tak berdaya jika harus melakukan pelonggaran terutama di kawasan Puncak. Karena, kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terpusat secara nasional.
"Kita tergantung keputusan pusat, karena semua berdasarkan instruksi dari pusat. Keinginan kita ada pelonggaran sedikit, tapi bila situasinya tidak memungkinkan bagaimana caranya agar kita tetap usaha berjalan tapi dengan aturan yang ada," tuturnya.
Di sisi lain, diharapkan pemerintah pusat memberikan kelonggaran setelah selesai masa perpanjangan PPKM level 4 periode 3-9 Agustus 2021.
"Kita juga harus pelan-pelan memberikan pelonggarannya, kita sedang menunggu keputusan dari pusat seperti apa," ungkap Ade Yasin.
Sementara itu, Kapolres Bogor, AKBP Harun meminta agar para PKL dan pelaku usaha tetap bersabar selama diberlakukannya pembatasan aktivitas dan berharap pandemi Covid-19 segera berakhir.
"Semoga bantuannya bermanfaat dan mampu memberikan semangat untuk terus berkarya dan berinovasi di kala pandemi," ucap Harun.
Sebelumnya, ratusan pedagang kaki lima (PKL) dan pelaku usaha di kawasan Puncak tepatnya Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor memasang bendera putih. Aksi itu dilakukan sebagai ungkapan kondisi mereka terpuruk karena sepinya wisatawan.
Baca Juga: pandemi
"Karena mereka terdampak, tempat wisata ditutup otomatis tidak ada yang datang. Ini bentuk keprihatinan, bentuk perhatian kita," kata Ade Yasin.
Baca juga: Update Corona 9 Agustus 2021: 3.686.740 Positif, 3.129.661 Sembuh, 108.571 Meninggal
Ia mengaku tak berdaya jika harus melakukan pelonggaran terutama di kawasan Puncak. Karena, kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terpusat secara nasional.
"Kita tergantung keputusan pusat, karena semua berdasarkan instruksi dari pusat. Keinginan kita ada pelonggaran sedikit, tapi bila situasinya tidak memungkinkan bagaimana caranya agar kita tetap usaha berjalan tapi dengan aturan yang ada," tuturnya.
Di sisi lain, diharapkan pemerintah pusat memberikan kelonggaran setelah selesai masa perpanjangan PPKM level 4 periode 3-9 Agustus 2021.
"Kita juga harus pelan-pelan memberikan pelonggarannya, kita sedang menunggu keputusan dari pusat seperti apa," ungkap Ade Yasin.
Sementara itu, Kapolres Bogor, AKBP Harun meminta agar para PKL dan pelaku usaha tetap bersabar selama diberlakukannya pembatasan aktivitas dan berharap pandemi Covid-19 segera berakhir.
"Semoga bantuannya bermanfaat dan mampu memberikan semangat untuk terus berkarya dan berinovasi di kala pandemi," ucap Harun.
Sebelumnya, ratusan pedagang kaki lima (PKL) dan pelaku usaha di kawasan Puncak tepatnya Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor memasang bendera putih. Aksi itu dilakukan sebagai ungkapan kondisi mereka terpuruk karena sepinya wisatawan.
(maf)
tulis komentar anda