Pemkot Jakut Selidiki Dugaan Kasus Penyuntikan Vaksin Kosong di Sekolah IPK

Senin, 09 Agustus 2021 - 14:13 WIB
Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Pemerintah Kota Jakarta Utara sedang menyelidiki kasus dugaan penyuntikan vaksin kosong terhadap warga di Sekolah IPK, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. SINDOnews/Yohannes Tobing
JAKARTA - Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Pemerintah Kota Jakarta Utara sedang menyelidiki kasus dugaan penyuntikan vaksin kosong terhadap warga di Sekolah IPK, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.

Kasudin Kesehatan Jakarta Utara, Yudi Dimyati mengatakan, terkait hal ini pihaknya sedang mencari kebenaran kabar tersebut. "Masih dalam penyelidikan dulu," Kata Yudi saat dihubungi, Senin (9/8/2021).

Menurut Yudi jika terbukti suntikan itu kosong, maka pihaknya akan memberikan sanksi tegas kepada yang bersangkutan. "(Untuk sanksi) tergantung hasil tim penyidik, apakah masuk ranah pidana atau perdata," pungkasnya.



Sebuah video viral di twiter akun @Irwan2yah yang menunjukan seorang warga Pluit yang mendapat vaksin kosong saat vaksinasi di Sekolah IPK Pluit Timur, Penjaringan, Jakarta Utara.

Seorang warga yang hendak mendapat vaksin COVID-19 adalah golongan anak anak atau warga berusia 12 tahun ke atas. peristiwa kasus vaksin kosong ini diketahui terjadi pada Jumat 6 Agustus 2021.

Berdasarkan rekaman yang viral tersebut, terlihat warga yang menggunakan kaus putih telah menggulung lengan kiri dan siap untuk disuntik. Tak lama berselang, petugas bersiap menyuntik alat injeksi yang seharusnya telah di isi vaksin.

Namun, dalam video tersebut pemompa suntik terlihat dalam posisi di ujung dan tanpa ada isi cairan. Meskipun demikian, tenaga medis tidak menggubris dan tetap menyuntik warga tersebut.

"Saya ingin berbagi informasi. Kejadian di Sekolah IPK Pluit Timur. Tgl. 6/8/21. Jam 12.30 suntikan vaksinasi, ternyata suntik kosong," tulis akun tersebut.

"Setelah Protes dan cuma kata maaf, akhirnya di suntik kembali. Agar dpt diperhatikan. Sebarkan agar suster tersebut diproses," Sambungnya lagi.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More