Dinar Candy Protes PPKM dengan Umbar Bikini, Pengacara: Sudah Sesuai dengan Profesinya
Jum'at, 06 Agustus 2021 - 05:49 WIB
JAKARTA - DJ Dinar Candy menyesali tindakannya yang mengenakan bikini di trotoar Jalan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan. Adapun tindakan itu ia lakukan untuk menyampaikan protes atas kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.
"Yang jelas kalau Dinar sekarang menyesal melakukan tindakan seperti itu," ujar kuasa hukum Dinar Candy, Acong Latief, Kamis (5/8/2021).
Latief memberi perumpamaan terkait tindakan yang dilakukan Dinar selaku kliennya. Menurut dia, manusia ketika lapar akan rela melakukan apapun untuk bisa kenyang.
"Artinya, ini dampak atau aspirasi yang dia sampaikan begitu stresnya dia merasakan PPKM," katanya.
Mengenai cara yang dilakukan Dinar dalam melakukan protes, kata dia sudah sesuai dengan profesinya sebagai DJ.
"Kalau mahasiswa pakai jas segala macam, dia kan DJ jadi tentunya dengan pola dia, dan gaya dia yang disampaikan. Tidak ada ya motif lain selain menyampaikan aspirasi terhadap perpanjangan PPKM ini," tukasnya.
Ketika dikonfirmasi lebih jauh apakah tindakan Dinar dapat dikatakan wajar, Latief menyebut tergantung dari sudut pandang yang melihat. Adapun dipilihnya trotoar sebagai tempat aksi bertujuan agar suara serta aspirasi yang disampaikan bisa lebih terlihat dan terdengar
"Wajar atau tidaknya itu kan gimana yang melihat. Mungkin dia memilih trotoar itu biar terlihat dan terdengar, dalam artian tersampaikan aspirasinya," jelasnya.
Latief menyebut tindakan kliennya mengenakan bikini adalah untuk memprotes kebijakan PPKM Level 4. Kliennya menjadi salah satu orang yang ekonominya terdampak PPKM.
"Yang jelas kalau Dinar sekarang menyesal melakukan tindakan seperti itu," ujar kuasa hukum Dinar Candy, Acong Latief, Kamis (5/8/2021).
Baca Juga
Latief memberi perumpamaan terkait tindakan yang dilakukan Dinar selaku kliennya. Menurut dia, manusia ketika lapar akan rela melakukan apapun untuk bisa kenyang.
"Artinya, ini dampak atau aspirasi yang dia sampaikan begitu stresnya dia merasakan PPKM," katanya.
Mengenai cara yang dilakukan Dinar dalam melakukan protes, kata dia sudah sesuai dengan profesinya sebagai DJ.
"Kalau mahasiswa pakai jas segala macam, dia kan DJ jadi tentunya dengan pola dia, dan gaya dia yang disampaikan. Tidak ada ya motif lain selain menyampaikan aspirasi terhadap perpanjangan PPKM ini," tukasnya.
Ketika dikonfirmasi lebih jauh apakah tindakan Dinar dapat dikatakan wajar, Latief menyebut tergantung dari sudut pandang yang melihat. Adapun dipilihnya trotoar sebagai tempat aksi bertujuan agar suara serta aspirasi yang disampaikan bisa lebih terlihat dan terdengar
"Wajar atau tidaknya itu kan gimana yang melihat. Mungkin dia memilih trotoar itu biar terlihat dan terdengar, dalam artian tersampaikan aspirasinya," jelasnya.
Latief menyebut tindakan kliennya mengenakan bikini adalah untuk memprotes kebijakan PPKM Level 4. Kliennya menjadi salah satu orang yang ekonominya terdampak PPKM.
(thm)
tulis komentar anda