Soerjadi Soedirdja Gubernur DKI Periode 1992-1997, Walkot Jakbar: Almarhum Orang Baik
Selasa, 03 Agustus 2021 - 14:28 WIB
JAKARTA - Mantan Gubernur DKI Jakarta periode 1992-1997 Soerjadi Soedirdja dikabarkan meninggal dunia , Selasa (3/8/2021). Sejumlah ucapan duka terlontar dari para pejabat, salah satunya Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto.
Uus menganggap, almarhum adalah orang yang sederhana dan bijaksana. "Almarhum orang baik, jujur, sederhana dan bijaksana," kata Uus melalui pesan singkat.
Lantas Uus mendoakan semoga almarhum ditempatkan di tempat yang terbaik dan segala amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT.
"Insyaallah beliau masuk surga, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan. Banyak prestasi yang diukir beliau selama menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta," pungkasnya.
Untuk diketahui, Soerjadi wafat di RS Mayapada Jakarta pada pagi tadi sekitar pukul 10.35 WIB, dikarenakan sakit. Jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka, Jalan MPR 2 Nomor 8 A Gaharu, Cilandak Barat, Jakarta Selatan.
Soerjadi lahir di Batavia (Jakarta), 11 Oktober 1939. Ia merupakan menteri dalam negeri dan otonomi daerah era kepemimpiman Presiden Abdurrahman Wahid pada 1999 sampai 2001.
Soerjadi pernah menjabat menteri koordinator bidang politik, sosial dan keamanan pada 2.000, yang diemban hanya beberapa bulan.
Selain itu, dia pernah menjadi gubernur ke-10 DKI Jakarta Raya, periode 1992 hingga 1997 pada masa pemerintahan Presiden Soeharto.
Pada saat memimpin DKI Jakarta Raya, bersama pemerintah pusat dia juga menginisiasi jaringan subway yang terbangun pada periode-periode kepemimpinan gubernur sesudahnya. Ia juga memulai pembangunan jejaring jalan tol dalam kota dan luar kota mengelilingi DKI Jakarta yang tetap berfungsi baik hingga saat ini.
Uus menganggap, almarhum adalah orang yang sederhana dan bijaksana. "Almarhum orang baik, jujur, sederhana dan bijaksana," kata Uus melalui pesan singkat.
Lantas Uus mendoakan semoga almarhum ditempatkan di tempat yang terbaik dan segala amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT.
Baca Juga
"Insyaallah beliau masuk surga, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan. Banyak prestasi yang diukir beliau selama menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta," pungkasnya.
Untuk diketahui, Soerjadi wafat di RS Mayapada Jakarta pada pagi tadi sekitar pukul 10.35 WIB, dikarenakan sakit. Jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka, Jalan MPR 2 Nomor 8 A Gaharu, Cilandak Barat, Jakarta Selatan.
Soerjadi lahir di Batavia (Jakarta), 11 Oktober 1939. Ia merupakan menteri dalam negeri dan otonomi daerah era kepemimpiman Presiden Abdurrahman Wahid pada 1999 sampai 2001.
Soerjadi pernah menjabat menteri koordinator bidang politik, sosial dan keamanan pada 2.000, yang diemban hanya beberapa bulan.
Selain itu, dia pernah menjadi gubernur ke-10 DKI Jakarta Raya, periode 1992 hingga 1997 pada masa pemerintahan Presiden Soeharto.
Pada saat memimpin DKI Jakarta Raya, bersama pemerintah pusat dia juga menginisiasi jaringan subway yang terbangun pada periode-periode kepemimpinan gubernur sesudahnya. Ia juga memulai pembangunan jejaring jalan tol dalam kota dan luar kota mengelilingi DKI Jakarta yang tetap berfungsi baik hingga saat ini.
(mhd)
tulis komentar anda