Lampaui Target, Vaksinasi Covid-19 Capai 82.815 Orang
Senin, 02 Agustus 2021 - 18:08 WIB
JAKARTA - Vaksinasi Covid-19 pertama di Sentra Vaksinasi NasDem Peduli se-DKI Jakarta telah melampaui target. Setiap Posko Satgas Covid-19: Sentra Vaksinasi NasDem Peduli yang ada di lima wilayah DKI memiliki target 14.000 pemberian vaksin Covid-19 dosis pertama bagi masyarakat.
"DKI secara keseluruhan sudah melampaui target. Setiap Kota Administrasi memiliki target 14.000. Berarti harusnya ada 70.000. Tapi ternyata setiap Kota Administrasi bisa melebihinya. Sehingga hingga kemarin jumlahnya adalah 82.815 peserta penerima vaksin. Alhamdulillah," kata Ketua Bidang Kesehatan DPP Partai NasDem, Okky Asokawati dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/8/2021).
Menurut Okky, jumlah tersebut masih akan bertambah. Ini mengingat mobil vaksinasi keliling dari NasDem Peduli terus mendatangi permukiman-permukiman warga hingga 15 Agustus mendatang.
Mantan anggota Komisi IX DPR RI dua periode ini juga memastikan, NasDem Peduli akan tetap konsisten melayani masyarakat untuk mendapatkan vaksin Covid-19 dosis kedua, yang dimulai hari ini (2/8) hingga 29 Agustus 2021. “NasDem Peduli dipastikan tidak lari dari tanggung jawab pemberian vaksin Covid-19, sebagai upaya membantu pemerintah dan melayani masyarakat,” tambahnya.
Okky menyampaikan hal itu lantaran tidak sedikit sentra vaksinasi yang pernah ada, yang telah memberikan vaksin dosis pertama namun tidak melanjutkannya dengan penyuntikan kedua. Hal itu justru merepotkan masyarakat dan membebani pekerjaan dari tenaga kesehatan, khususnya pihak Puskesmas.
"Alhamdulillah kami komitmen, dan melaksanakannya dengan konsisten. Dan untuk yang kedua ini, kami tinggal melakukan seperti biasa saja karena sudah terdaftar," ujar mantan model dan bintang iklan ini.
NasDem, disampaikan Okky, tidak akan lelah dan tidak lengah memantau vaksinasi. Sebab NasDem percaya dan meyakini ketika 70% populasi masyarakat Indonesia sudah tervaksin, maka kekebalan kelompok (herd immunity) dapat tercapai dan masyarakat bisa terselamatkan dari ancamanCovid-19. "Vaksin itu sangat bermanfaat, saya sendiri merasakan ketika terpapar," tutupnya.
Lihat Juga: Ikuti Kebijakan Pusat, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Program Bansos Tidak Berkaitan dengan Masa Pilkada
"DKI secara keseluruhan sudah melampaui target. Setiap Kota Administrasi memiliki target 14.000. Berarti harusnya ada 70.000. Tapi ternyata setiap Kota Administrasi bisa melebihinya. Sehingga hingga kemarin jumlahnya adalah 82.815 peserta penerima vaksin. Alhamdulillah," kata Ketua Bidang Kesehatan DPP Partai NasDem, Okky Asokawati dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/8/2021).
Menurut Okky, jumlah tersebut masih akan bertambah. Ini mengingat mobil vaksinasi keliling dari NasDem Peduli terus mendatangi permukiman-permukiman warga hingga 15 Agustus mendatang.
Mantan anggota Komisi IX DPR RI dua periode ini juga memastikan, NasDem Peduli akan tetap konsisten melayani masyarakat untuk mendapatkan vaksin Covid-19 dosis kedua, yang dimulai hari ini (2/8) hingga 29 Agustus 2021. “NasDem Peduli dipastikan tidak lari dari tanggung jawab pemberian vaksin Covid-19, sebagai upaya membantu pemerintah dan melayani masyarakat,” tambahnya.
Okky menyampaikan hal itu lantaran tidak sedikit sentra vaksinasi yang pernah ada, yang telah memberikan vaksin dosis pertama namun tidak melanjutkannya dengan penyuntikan kedua. Hal itu justru merepotkan masyarakat dan membebani pekerjaan dari tenaga kesehatan, khususnya pihak Puskesmas.
"Alhamdulillah kami komitmen, dan melaksanakannya dengan konsisten. Dan untuk yang kedua ini, kami tinggal melakukan seperti biasa saja karena sudah terdaftar," ujar mantan model dan bintang iklan ini.
NasDem, disampaikan Okky, tidak akan lelah dan tidak lengah memantau vaksinasi. Sebab NasDem percaya dan meyakini ketika 70% populasi masyarakat Indonesia sudah tervaksin, maka kekebalan kelompok (herd immunity) dapat tercapai dan masyarakat bisa terselamatkan dari ancamanCovid-19. "Vaksin itu sangat bermanfaat, saya sendiri merasakan ketika terpapar," tutupnya.
Lihat Juga: Ikuti Kebijakan Pusat, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Program Bansos Tidak Berkaitan dengan Masa Pilkada
(poe)
tulis komentar anda