Kasus Menurun, RSUD Bekasi Kembali Terima Pasien Non Covid-19
Minggu, 01 Agustus 2021 - 19:35 WIB
BEKASI - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bekasi kembali menerima pasien non Covid-19. Setelah sebelumnya, perawatan pasien non Covid-19 dialihkan ke klinik maupun rumah sakit swasta.Sebab, kondisi wabah Corona di Bekasi sudah mulai menurun.
"Kembali dibuka untuk non Covid, jumlah pasien Covid yang dirawat mengalami penurunan," kata Direktur Utama RSUD Kabupaten Bekasi, Sumarti kepada wartawan, Minggu (1/8/2021).
Menurut dia, yang tersisa dalam perawatan yakni hanya pasien dengan kasus sedang dan berat, jadi beberapa ruangan yang kembali kosong.
Sumarti mengatakan, untuk kapasitas bed atau tempat tidur pasien Covid-19 adalah sekitar 317.Saat ini sekitar 120 pasien Covid-19 yang tengah dirawat di RSUD Kabupaten Bekasi. Padahal sebelum sempat menyentuh angka 280 pasien Covid-19 yang dirawat inap.
"Sudah sangat signifikan penurunannya. Kalau kemaren sempat stag di UGD sekarang sudah engga lagi," ungkapnya. Bahkan sebelumnya, pihaknya melakukan skrining pra UGD sehinggga pasien-pasien Covid-19 yang bergejala ringan langsung dikirim ke hotel untuk isolasi.
"Jadi yang dirawat hanyalah pasien yang betul-betul dalam kondisi sedang dan berat," ungkapnya. Apalagi, ketersedian obat-obatan dan oksigen untuk pasien Covid-19 di RSUD Kabupaten Bekasi cukup memadai karena stok untuk kebutuhan masih melimpah.
Sumarti menambahkan peningkatan pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD terjadi pada minggu kedua bulan Juni hingga minggu ketiga bulan Juli.Diprediksi satu dua bulan ke depan akan masih tinggi selama masyarakat tidak disiplin protokol kesehatan.
Atas kondisi ini, Sumarti meminta masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan 5M, memakai masker, mencuci tangan sabun dengan air mengalir atau hand sanitizer, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas dan tetap melaksanakan 5M.
"Kembali dibuka untuk non Covid, jumlah pasien Covid yang dirawat mengalami penurunan," kata Direktur Utama RSUD Kabupaten Bekasi, Sumarti kepada wartawan, Minggu (1/8/2021).
Menurut dia, yang tersisa dalam perawatan yakni hanya pasien dengan kasus sedang dan berat, jadi beberapa ruangan yang kembali kosong.
Sumarti mengatakan, untuk kapasitas bed atau tempat tidur pasien Covid-19 adalah sekitar 317.Saat ini sekitar 120 pasien Covid-19 yang tengah dirawat di RSUD Kabupaten Bekasi. Padahal sebelum sempat menyentuh angka 280 pasien Covid-19 yang dirawat inap.
"Sudah sangat signifikan penurunannya. Kalau kemaren sempat stag di UGD sekarang sudah engga lagi," ungkapnya. Bahkan sebelumnya, pihaknya melakukan skrining pra UGD sehinggga pasien-pasien Covid-19 yang bergejala ringan langsung dikirim ke hotel untuk isolasi.
"Jadi yang dirawat hanyalah pasien yang betul-betul dalam kondisi sedang dan berat," ungkapnya. Apalagi, ketersedian obat-obatan dan oksigen untuk pasien Covid-19 di RSUD Kabupaten Bekasi cukup memadai karena stok untuk kebutuhan masih melimpah.
Sumarti menambahkan peningkatan pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD terjadi pada minggu kedua bulan Juni hingga minggu ketiga bulan Juli.Diprediksi satu dua bulan ke depan akan masih tinggi selama masyarakat tidak disiplin protokol kesehatan.
Atas kondisi ini, Sumarti meminta masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan 5M, memakai masker, mencuci tangan sabun dengan air mengalir atau hand sanitizer, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas dan tetap melaksanakan 5M.
(mhd)
tulis komentar anda