Kepala BIN Tinjau Vaksinasi di Pesantren: Ketahanan NKRI Ada di Sini
Minggu, 01 Agustus 2021 - 13:03 WIB
TANGERANG SELATAN - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi para santri. Vaksinasi dilakukan di Pondok Pesantren Ummul Qura, Jalan Pondok Cabe Raya, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten.
Budi Gunawan mengatakan, kegiatan ini selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo ihwal vaksinasi di kalangan pelajar. Dia menyebut vaksinasi di pesantren merupakan salah satu prioritas BIN. "Pondok pesantren merupakan ujung tombak ketahanan kita, karena di sinilah para generasi muda dididik untuk aspek religius, kemudian nasionalis, dan toleran," ujarnya di Tangsel.
"Ketahanan NKRI kita ada di sini sehingga ini menjadi prioritas kita," sambungnya.
Baca juga: Kepala BIN Kepada Pelajar: Vaksin Menyelamatkan Diri Sendiri dan Keluarga
Dia menjelaskan, total 7.000 vaksinasi yang hendak digelar BIN hari ini. Jumlah tersebut tersebar di wilayah Banten, Jawa Barat, hingga Jawa Timur. "Hari ini kami masuk di beberapa titik di provinsi Banten, yaitu di Tangerang kemudian juga di Pandeglang. Kemudian di Bekasi juga ada tiga titik pondok pesantren. Termasuk di Jawa Timur, ada lima pondok pesantren yang kita datangi untuk melakukan program itu" katanya.
Menurut Budi, alasan dipilihnya tiga wilayah tersebut karena lokasi vaksinasi yang berada di zona hitam penyebaran Covid-19. "Spot-spot ini kita pilih karena lonjakan angka positif ratenya cukup tinggi dan sudah menjadi zona hitam sehingga kami masuk di tiga titik tersebut," ujarnya.
Baca juga: Tinjau Vaksinasi Pelajar, Kepala BIN: Tak Ada Proteksi Sebaik Vaksin
Pimpinan Ponpes Ummul Qura KH Syarif Rahmat mengucapkan terima kasih terhadap BIN. Dia berharap semua pihak saling bahu-membahu berperang melawan virus Corona. "Saya berharap kepada saudara-saudara saya para kyai, para ulama, para guru dan seluruh pendidik, masyarakat, untuk bahu membahu tolong menolong dan menyampaikan bahwa saatnya kita berperang. Tidak boleh berbeda pendapat," katanya.
Selain meninjau vaksinasi di Ponpes tersebut, Budi juga meninjau vaksinasi door to door di lokasi sekitar dan memberikan bantuan sosial berupa paket sembako untuk warga. Jumlahnya juga 7.000 paket untuk 3 daerah yang sama.
Budi Gunawan mengatakan, kegiatan ini selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo ihwal vaksinasi di kalangan pelajar. Dia menyebut vaksinasi di pesantren merupakan salah satu prioritas BIN. "Pondok pesantren merupakan ujung tombak ketahanan kita, karena di sinilah para generasi muda dididik untuk aspek religius, kemudian nasionalis, dan toleran," ujarnya di Tangsel.
"Ketahanan NKRI kita ada di sini sehingga ini menjadi prioritas kita," sambungnya.
Baca juga: Kepala BIN Kepada Pelajar: Vaksin Menyelamatkan Diri Sendiri dan Keluarga
Dia menjelaskan, total 7.000 vaksinasi yang hendak digelar BIN hari ini. Jumlah tersebut tersebar di wilayah Banten, Jawa Barat, hingga Jawa Timur. "Hari ini kami masuk di beberapa titik di provinsi Banten, yaitu di Tangerang kemudian juga di Pandeglang. Kemudian di Bekasi juga ada tiga titik pondok pesantren. Termasuk di Jawa Timur, ada lima pondok pesantren yang kita datangi untuk melakukan program itu" katanya.
Menurut Budi, alasan dipilihnya tiga wilayah tersebut karena lokasi vaksinasi yang berada di zona hitam penyebaran Covid-19. "Spot-spot ini kita pilih karena lonjakan angka positif ratenya cukup tinggi dan sudah menjadi zona hitam sehingga kami masuk di tiga titik tersebut," ujarnya.
Baca juga: Tinjau Vaksinasi Pelajar, Kepala BIN: Tak Ada Proteksi Sebaik Vaksin
Pimpinan Ponpes Ummul Qura KH Syarif Rahmat mengucapkan terima kasih terhadap BIN. Dia berharap semua pihak saling bahu-membahu berperang melawan virus Corona. "Saya berharap kepada saudara-saudara saya para kyai, para ulama, para guru dan seluruh pendidik, masyarakat, untuk bahu membahu tolong menolong dan menyampaikan bahwa saatnya kita berperang. Tidak boleh berbeda pendapat," katanya.
Selain meninjau vaksinasi di Ponpes tersebut, Budi juga meninjau vaksinasi door to door di lokasi sekitar dan memberikan bantuan sosial berupa paket sembako untuk warga. Jumlahnya juga 7.000 paket untuk 3 daerah yang sama.
(jon)
tulis komentar anda