Anies: Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Tersisa 19 Ribu, Lebih Rendah dari Puncak Gelombang Pertama

Sabtu, 31 Juli 2021 - 18:53 WIB
Anies Baswedan menyampaikan kabar baik mengenai penanganan pandemi Covid-19 di Ibu Kota, Sabtu (31/7/2021). Foto: YouTube Pemprov DKI Jakarta
JAKARTA - Anies Baswedan , Gubernur DKI Jakarta, menyampaikan kabar baik mengenai penanganan pandemi Covid-19 di Ibu Kota. Salah satunya kasus aktif yang turun drastis.

"Alhamdulillah, atas izin Allah kasus aktif di Jakarta yang pernah mencapai 113 ribu pada tanggal 16 Juli, kini telah turun menjadi 19 ribu kasus aktif. "Ini artinya sudah lebih rendah dari puncak gelombang pertama di bulan Februari lalu," ujar Anies melalui ewat siaran YouTube Pemprov DKI Jakarta, Sabtu (31/7/2021).





Data yang turun bukan hanya kasus aktif tapi tren pemakaman dengan protokol Covid-19 juga berkurang. "Saat ini sekitar 150, sekali sampai 200 pemakaman protap Covid per hari, ini turun. Sebelumnya bisa mencapai 350-400 (jenazah), sekitar dua minggu lalu," kata Anies.

Tren kematian pada warga yang menjalani isolasi mandiri juga berkurang. Saat ini kurang dari 5 per hari, dimana sebelumnya pernah sampai 75 kematian sehari.

"Jadi kita menyaksikan penurunan. Begitu juga dengan tren keterisian rumah sakit, turun menjadi sekitar 70%. Lalu antrean IGD juga sudah terurai," katanya.



Positivity rate juga turun, saat ini kita berada di kisaran 15%, sementara di saat puncak puncak dulu Jakarta pernah mencapai angka 45%.

"Ini semua adalah hasil usaha begitu banyak pihak, termasuk kita semua, seluruh masyarakat yang mengurangi mobilitas menjaga protokol kesehatan dengan amat ketat selama masa PPKM Darurat kali ini. Saya ingin menyampaikan pada semuanya, terima kasih. Apresiasi ini adalah hasil kerja bersama kita semua sehingga kita bisa sama-sama menekan mengurangi dan alhamdulillah bisa sampai pada fase seperti saat ini," tutur Anies.
(thm)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More