Agustus, Ribuan Pelajar Bekasi Mulai Disuntik Vaksin Sinovak
Kamis, 29 Juli 2021 - 06:49 WIB
BEKASI - Pemerintah Kota Bekasi menargetkan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 12 – 17 tahun mulai Agustus 2021, diutamakan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Rencananya, suntik vaksin untuk 134.000 lebih anak tersebut menggunakan vaksin Sinovac.
”Mudah-mudahan Agustus vaksinasi untuk anak-sudah berjalan, mengingat vaksinasi untuk setiap anak ini sangat penting,” kata Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, Rabu (28/7/2021). Menurut dia, vaksinasi massal untuk anak difokuskan kepada siswa SMP, kemudian anak SMA. (Baca juga; Sentra Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua Dewan Pers dan MNC Peduli Lampaui Target )
Dia menjelaskan, rencana pelaksanaan vaksinasi anak tahap awal akan ditujukan kepada pelajar SMP sederajat dengan target sebanyak 134.000 lebih anak. Vaksinasi akan dilakukan di setiap sekolah yang tersebar di 12 Kecamatan.”Awalnya kita akan gunakan vaksin AstraZeneca, namun anjuran pemerintah pusat maka kita ganti menjadi Sinovac,” ucapnya. (Baca juga; Jasa Raharja Gelar Vaksinasi Covid-19 untuk Pengemudi Blue Bird dan Masyarakat )
Padahal, kata dia, pemerintah daerah baru saja mendapatkan jatah untuk alokasi Vaksin AstraZeneca sebanyak 20.000 dosis yang baru dikirimkan dari Biofarma, Bandung. Namun, vaksin ini akan dipergunakan untuk pegawai perusahaan dan badan institusi. ”Pegawai perusahaan yang memohon ada sekitar 29.871 sasaran, berarti masih kurang 9.871,” ujarnya.
Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kota Bekasi, hingga hari ini hanya tersedia 120.000 stok vaksin Sinovac di Kota Bekasi. Sisa stok vaksin tersebut akan diberikan kepada anak tingkat SMP sederajat. Selain Sinovac, vaksin AstraZeneca juga masih ada yang diperuntukan bagi pegawai perusahaan yang memohon karyawannya di vaksin oleh pemerintah.
Lihat Juga: Tri Adhianto Paparkan Prioritas Strategi Jangka Panjang untuk Solusi Banjir di Kota Bekasi
”Mudah-mudahan Agustus vaksinasi untuk anak-sudah berjalan, mengingat vaksinasi untuk setiap anak ini sangat penting,” kata Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, Rabu (28/7/2021). Menurut dia, vaksinasi massal untuk anak difokuskan kepada siswa SMP, kemudian anak SMA. (Baca juga; Sentra Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua Dewan Pers dan MNC Peduli Lampaui Target )
Dia menjelaskan, rencana pelaksanaan vaksinasi anak tahap awal akan ditujukan kepada pelajar SMP sederajat dengan target sebanyak 134.000 lebih anak. Vaksinasi akan dilakukan di setiap sekolah yang tersebar di 12 Kecamatan.”Awalnya kita akan gunakan vaksin AstraZeneca, namun anjuran pemerintah pusat maka kita ganti menjadi Sinovac,” ucapnya. (Baca juga; Jasa Raharja Gelar Vaksinasi Covid-19 untuk Pengemudi Blue Bird dan Masyarakat )
Padahal, kata dia, pemerintah daerah baru saja mendapatkan jatah untuk alokasi Vaksin AstraZeneca sebanyak 20.000 dosis yang baru dikirimkan dari Biofarma, Bandung. Namun, vaksin ini akan dipergunakan untuk pegawai perusahaan dan badan institusi. ”Pegawai perusahaan yang memohon ada sekitar 29.871 sasaran, berarti masih kurang 9.871,” ujarnya.
Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kota Bekasi, hingga hari ini hanya tersedia 120.000 stok vaksin Sinovac di Kota Bekasi. Sisa stok vaksin tersebut akan diberikan kepada anak tingkat SMP sederajat. Selain Sinovac, vaksin AstraZeneca juga masih ada yang diperuntukan bagi pegawai perusahaan yang memohon karyawannya di vaksin oleh pemerintah.
Lihat Juga: Tri Adhianto Paparkan Prioritas Strategi Jangka Panjang untuk Solusi Banjir di Kota Bekasi
(wib)
tulis komentar anda